tag:blogger.com,1999:blog-66401441777420697292024-02-19T05:16:25.163-08:00Blog Pendidikan IndonesiaKami Peduli PendidikanUnknownnoreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-84207011664062316982017-09-18T08:58:00.004-07:002017-09-20T00:31:05.342-07:00Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital<h2 style="text-align: justify;">
Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital</h2>
<h2>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="fluid" data-ad-layout-key="-8i+1w-dq+e9+ft" data-ad-layout="image-top" data-ad-slot="5258346870" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<span style="font-size: small;">inducation.blogspot.com - Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Dulu, istilah "<b>Tech-Addict</b>" dan "<b>FOMO</b>" bukan masalah bagi orang tua tidak seperti sekarang. Anak-anak selalu terhubung ke seluruh dunia melalui perangkat mobile dan gadget elektronik lainnya. Hal ini menjadi sangat menuntut orang tua untuk menjaga agar anak-anak mereka agar terlindungi dari efek dunia digital sambil memberi mereka fasilitas teknologi pada saat bersamaan. Untuk melindungi anak-anak dari kecanduan digital, orang tua perlu mengontrol anak-anak mereka dalam menggunakan <b>screen</b> untuk jangka waktu tertentu saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS60V__daF5Fz8p1Jed_BGAanQmiPgaj45hYNK6-8H54RZCWehBqqfZ9BhFF5k2DVt9NsmItMFAUPvd8Ihyphenhyphen0mZMHfNmWFpdZz8hesBV-kWsGnRzoQ7fv_bjFeSJKZsKehN2pgr5ioBz-sP/s1600/Menggunakan+Aplikasi+Screen+Time+untuk+Mengurangi+Kecanduan+Digital.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital" border="0" data-original-height="512" data-original-width="1024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS60V__daF5Fz8p1Jed_BGAanQmiPgaj45hYNK6-8H54RZCWehBqqfZ9BhFF5k2DVt9NsmItMFAUPvd8Ihyphenhyphen0mZMHfNmWFpdZz8hesBV-kWsGnRzoQ7fv_bjFeSJKZsKehN2pgr5ioBz-sP/s640/Menggunakan+Aplikasi+Screen+Time+untuk+Mengurangi+Kecanduan+Digital.png" title="Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Menggunakan Aplikasi Screen Time untuk Mengurangi Kecanduan Digital</b></td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;">
Bagaimana Remaja dapat Menjadi Kecanduan Layar?</h2>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda merasa bahwa anak Anda menghabiskan sebagian besar waktunya yang berharga untuk menggunakan perangkat mobile mereka, Anda perlu mengevaluasi waktu dan aktivitas online layar mereka terlebih dahulu. Cari tahu aplikasi atau permainan apa yang menggoda anak Anda untuk tetap terpaku pada layar. Bila anak Anda menghabiskan waktu secara berlebihan untuk menjelajahi aktivitas digital tertentu, mereka secara bertahap akan kecanduan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa contoh "bagaimana remaja menjadi kecanduan layar" diberikan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Video game dirancang dengan berbagai tingkatan. Remaja merasa tertantang untuk menyelesaikan misi menarik yang berbeda dalam permainan. Satu demi satu membuat anak-anak terhubung dengan gadget elektronik. Kecanduan video game tidak mudah diberantas, Karena itu, orang tua perlu memastikan anak mereka tidak mengabaikan kegiatan lain untuk bermain video game.</li>
<li style="text-align: justify;">Akun jejaring sosial dengan beberapa fitur dan filter yang menggoda menarik perhatian remaja yang terpikat pada layar. Anak-anak terus-menerus tetap terlibat dalam media sosial saat mengobrol dengan teman mereka. Rasa takut kehilangan membuat anak-anak kecanduan layar.</li>
<li style="text-align: justify;">Konten dewasa atau eksplisit menjadi sangat adiktif bagi remaja. Tanpa batasan atau pengawasan orang tua, anak-anak dapat mengeksplorasi apapun di web. Konten pornografi sama sekali tidak sehat untuk anak-anak muda.</li>
</ul>
<span style="text-align: justify;">Selama orang tua tidak menetapkan peraturan untuk membatasi waktu layar, ada risiko kecanduan digital yang sangat besar bagi remaja.</span><br />
<div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div>
<span style="text-align: justify;"></span><br />
<h2>
<span style="text-align: justify;">
Bagaimana Aplikasi Screen Time membantu orang tua?</span></h2>
<span style="text-align: justify;">
</span>
<br />
<div style="float: left; margin-bottom: 15px; margin-right: 15px;">
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script><span style="text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "open sans";"><span style="font-size: 17px;">
<!-- baner tengah -->
</span></span></span><br />
<span style="text-align: justify;"><span style="color: #222222; font-family: "open sans";"><span style="font-size: 17px;"><ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-slot="6172448190" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</span></span></span></div>
<span style="text-align: justify;">
</span><br />
<div>
<span style="text-align: justify;">Anak Anda paling membutuhkan perhatian Anda. Buat peraturan untuk penggunaan teknologi mereka dan batasi penggunaan perangkat seluler mereka untuk jangka waktu yang tidak sehat. Buat aturan "<b>No Screen</b>" selama waktu makan dan waktu mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapkan waktu keluarga dan nikmati bersama orang tua Anda sambil membiarkan semua layar dimatikan.</span></div>
<span style="text-align: justify;">
</span>
<br />
<div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<span style="text-align: justify;">
</span>
<br />
<div>
<span style="text-align: justify;">Selain menerapkan aturan dasar di rumah, unduh aplikasi <b>screen time</b> seperti <b>FamiliyTime</b> agar mereka tetap terlindungi dari kecanduan digital. Dengan aplikasi <b>FamilyTime</b>, orang tua dapat:</span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<span style="text-align: justify;">
</span>
<div>
<ul><span style="text-align: justify;">
<li>Menjadwalkan kunci layar otomatis di perangkat anak</li>
<li>Kunci gadget anak saat mereka mengerjakan pekerjaan rumah</li>
<li><b>FamilyTime</b> juga menawarkan beberapa fitur pemantauan.</li>
</span></ul>
<div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">
Download <a href="https://familytime.io/" target="_blank">FamilyTime Apps</a></span></h2>
</div>
<span style="text-align: justify;">
</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-41943147746753661512017-05-02T17:32:00.002-07:002017-05-02T17:34:17.927-07:00Dampak Negatif Perangkat Android bagi Anak Anda<h2 style="text-align: justify;">
Dampak Negatif Perangkat Android bagi Anak Anda</h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>inducation.blogspot.co.id</b> - Pesatnya perkembangan teknologi dengan harga yang lebih murah membuatnya semakin mudah perangkat android dimiliki anak-anak berusia 13 tahun. Orang tua menganggap bahwa menjauhkan smarphone dari anak dapat meminimalkan efek negatif media digital. Tapi, kenyataannya, anak Anda perlu memiliki perangkat mobile saat ini dengan mempertimbangkan masalah keamanan dan kebutuhan untuk tetap dalam kendali orang tua. Agar anak-anak mereka tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya secara online, orang tua perlu mendidik anak-anak mereka mengenai perilaku digital yang aman.</div>
<center>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- baner tengah -->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-slot="6172448190" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</center>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuzATc6XNz0eYwJoObtcYE0L3rG4wzTGUZMJEFQptwVM7SfnKsLh3LE_2aU-bg-1XUZxAlE2reg3UvcIRIdXJZ8UYkdkAEgJzluCcAu2P6oaRzlR-kPszoQaUzBMHVvw4IaYKabgTDzIPJ/s1600/Gadget-pengaruh-anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="gadget untuk anak" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuzATc6XNz0eYwJoObtcYE0L3rG4wzTGUZMJEFQptwVM7SfnKsLh3LE_2aU-bg-1XUZxAlE2reg3UvcIRIdXJZ8UYkdkAEgJzluCcAu2P6oaRzlR-kPszoQaUzBMHVvw4IaYKabgTDzIPJ/s400/Gadget-pengaruh-anak.jpg" title="ngebrowse.blogspot.co.id - gadget untuk anak" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Sisi Gelap Perangkat Android.</h2>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan dampak negatif pada anak Anda. Dengan mengidentifikasi resiko ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tetap aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
1. Cyberbullying </h3>
<div style="text-align: justify;">
Cyberbullying tentu hal yang paling umum dilakukan anak-anak saat ini. Bila Anda mengizinkan anak membawa ponselnya ke sekolah, pastikan Anda mengajarkan etika ponsel yang sesuai untuk anak Anda. Sebagian besar anak-anak mengambil gambar anak-anak lain atau guru mereka tanpa sepengetahuannya dan mengunggah foto-foto ini di media sosial untuk mengolok-olok mereka. Bullying bisa sangat mengganggu perkembangan kepribadian positif baik si pengganggu maupun korban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
2. Sexting.</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila Anda membiarkan anak Anda memiliki perangkat seluler Android, pastikan Anda menjaga agar anak Anda tetap aman dari kegiatan seks. Sexting telah menjadi perhatian pengasuhan utama karena semakin banyak remaja yang terlibat dalam sexting.</div>
<center>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- baner tengah -->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-slot="6172448190" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</center>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Addicting Gaming Apps</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian besar aplikasi game mempromosikan konten kekerasan atau seksual dan membiarkan efek merusak pada otak anak. Pastikan anak Anda hanya memainkan permainan yang sesuai di perangkat Android-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Penggunaan Media Sosial yang berlebihan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan situs jejaring sosial yang berlebihan dapat membuat anak Anda menjadi mangsa orang asing yang bisa menjadi predator online atau orang yang berpikiran kriminal. Ajarkan anak Anda untuk mengganti kata sandinya sesekali untuk menghindari hacker. Gunakan Aplikasi <b>Parental Control Android</b> untuk Mengendalikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengembang telah secara khusus mengembangkan aplikasi <b>Parental Control Android</b> untuk memungkinkan orang tua memastikan penggunaan perangkat seluler Android yang aman. Aplikasi <b>Parental Control Android</b> <b>"FamilyTime"</b> adalah aplikasi yang membantu orang tua memantau penggunaan digital anak mereka dan menjaga durasi layar yang proporsional untuk anak-anak mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="FamilyTime Android" border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhElAB0RGTBYpXAPW0n38-I7eKCgOqVTPXB0jbsPkn1VtWhswcq61TLOUfkYk-wtgVTprkfEQhBWOGItlSnZsdvp5N8aboZfm-UYDbwgDoXlyOBWbCQ34SKJe79g20-rAW6gT6IFH9Bfll_/s400/FamilyTime-android.jpg" title="ngebrowse.blogspot.co.id - FamilyTime Android" width="400" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>FamiliyTime Android</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h3 style="clear: both; text-align: justify;">
Berikut adalah fitur yang disediakan oleh aplikasi FamilyTime:</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="clear: both; text-align: justify;">
1. Lihat Kontak, Log Panggilan dan Riwayat SMS.</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Dengan menggunakan aplikasi "FamilyTime" untuk Android, orang tua dapat melihat buku kontak anak-anak mereka, log panggilan dan riwayat SMS mereka dengan <b><i>stamp</i></b> tanggal dan waktu dan semua informasi yang tersedia di perangkat. Tidak hanya itu, jika mereka menemukan ada kontak yang mencurigakan, mereka juga bisa memasukkannya ke <b><i>Watchlist</i></b> mereka dan menerima peringatan instan setiap kali kontak dilakukan oleh salah satu pihak baik melalui SMS atau telepon.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="clear: both; text-align: justify;">
<center>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- baner tengah -->
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-slot="6172448190" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</center>
2. Awasi Aplikasi Terinstal.</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Aplikasi yang membuat kecanduan akan menghancurkan kesehatan fisik anak Anda. Dengan menggunakan FamilyTime, Anda dapat melihat daftar aplikasi terinstal di perangkat seluler anak Anda. Dengan detail terkait seperti versi aplikasi yang digunakan oleh anak tersebut, tanggal pemasangan aplikasi, kategori aplikasi, dan lain lain. Orangtua Bahkan dapat melihat frekuensi penggunaan aplikasi untuk mengetahui waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di setiap aplikasi. Ini memberi Anda gambaran tentang aplikasi yang menghabiskan sebagian besar waktu anak Anda. FamilyTime memungkinkan orang tua untuk memblokir aplikasi yang patut dipertanyakan dan adiktif di ponsel anak mereka.</div>
<h3 style="clear: both; text-align: justify;">
<br />3. Pantau Riwayat Browsing.</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
FamilyTime memungkinkan orang tua melihat riwayat penjelajahan anak-anak dengan rincian URL dan waktu kunjungan. Dengan itu, mereka bisa mengecek bookmark dan favorit di browser.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="clear: both; text-align: justify;">
4. Batasi Waktu Layar.</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Orangtua dapat memberi peringatan waktu layar terbatas dengan menjadwalkan kunci otomatis pada telepon anak mereka. Dengan menggunakan FamilyTime, Anda bahkan dapat mengunci telepon anak Anda kapan saja.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Masih banyak lagi yang bisa dilakukan orang tua dengan aplikasi ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jadi, install aplikasi FamilyTime gratis ini dengan mendownloadnya dari playstore di ponsel Anda.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=io.familytime.dashboard&hl=en" target="_blank"><img alt=" familytime" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp4OL-v-AMUzeZRsy2ADIdu0v9RfhPrEPNj_OKKKpbHY6FuUnSIqiN-qQDTo3lqIlbx2ddj5R_PsyL3lGFebEQwJA2gsdZarUxUivCRuqpli7Ha9is0HWF3x4cG7RzldzlZ0QBiRK5i8l1/s1600/download-from-playstore.png" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-81377841652672572622017-04-30T21:29:00.002-07:002017-04-30T21:34:21.975-07:00PPDB DKI Jakarta 2017<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7E1iU970IFWHw1h_w_5KV4bAvyTSklLGHt0q3_kAXGePn3S3mTdhsgozVOn9kwTUpMmD8jmlyhWNAQgoONzDQ14QANy-ePn_twwTBEvDOb1HPjOrTPyoRtllJh5L_nSmsomoXcM7GpC7/s1600/PPDB+Provinsi+DKI+Jakarta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><b style="color: black; text-align: justify;">-</b></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7E1iU970IFWHw1h_w_5KV4bAvyTSklLGHt0q3_kAXGePn3S3mTdhsgozVOn9kwTUpMmD8jmlyhWNAQgoONzDQ14QANy-ePn_twwTBEvDOb1HPjOrTPyoRtllJh5L_nSmsomoXcM7GpC7/s1600/PPDB+Provinsi+DKI+Jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB7E1iU970IFWHw1h_w_5KV4bAvyTSklLGHt0q3_kAXGePn3S3mTdhsgozVOn9kwTUpMmD8jmlyhWNAQgoONzDQ14QANy-ePn_twwTBEvDOb1HPjOrTPyoRtllJh5L_nSmsomoXcM7GpC7/s400/PPDB+Provinsi+DKI+Jakarta.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="clear: left; color: black; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">Inducation.blogspot.co.id -</b>Assalamu alaikum adik-adikku sekalian, terutama yang habis selesai mengikuti Ujian Nasional baik yang <b><i>paper base</i></b> maupun <b><i>UN CBT</i></b> , tentu kalian sudah siap-siap untuk daftar ke jenjang sekolah yang lebih tingg yakni SMA bukan?. karena sekarang pendaftara sekolah dilakukan secara online (daring) ada baiknya kalian mencari informasi sebanyak mungkin baik informasi sekolah yang kalian targetkan maupun proses pendaftarannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
Baca Juga : <a href="http://inducation.blogspot.co.id/2017/04/cari-sekolah-gak-usah-bingung.html">Cari Sekolah ? gak Usah Bingung</a></h3>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya lampirkan juknis dari PPPDB tahun 2017 silakan dibaca dengan seksama, untuk website pendaftarannya. tunggu informasi resminya.</div>
</div>
<h3>
<iframe height="500" src="https://docs.google.com/viewer?srcid=0B6lws1BpO7rUUVVuWnQ2b3k5Nm8&pid=explorer&chrome=false&embedded=true" width="500"></iframe></h3>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-28358233760719280252017-04-30T21:26:00.001-07:002017-04-30T21:31:23.186-07:00Cari Sekolah, Gak Usah bingung!<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Inducation.blogspot.co.id</b> - Anak-anaku sekalian yang kini berada di kelas IX (Sembilan) SMP sebentar lagi Semoga Kalian Lulus Semua 100 % amiin. Tentu sudah menjadi cita-cita kalian untuk masuk atau diterima di sekolah jenjang yang lebih tinggi alias SMA impian kalian. Sekarang ini status sekolah khususnya negeri adalah sama artinya tidak ada lagi istilah sekolah standar nasional, standar internasional dan lain sebagainya. Lalu bagaimana kalian dapat menentukan sekolah itu bagus atau tidak?..Nah itu butuh ketelitian dan kejelian kita dalam mencari informasi yang benar dan akurat tentang track record atau sepak terjang dari SMA yang akan kalian targetkan untuk diterima disana. Berikut beberap tips atau cara mencari informasi SMA yang terbaik untuk kalian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<h2>
Baca Juga : <a href="http://inducation.blogspot.co.id/2017/04/ppdb-dki-jakarta-2017.html">Informasi PPDB DKI Jakarta 2017</a></h2>
<div>
<br /></div>
</div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
1. Lihat Statistik PPDB tahun lalu.</h3>
<div style="text-align: justify;">
Dengan melihat statistik PPDB tahun lalu kalian akan mendapat informasi yang akurat tentang Nilai tertinggi dan terendah yang diterima di SMA tertentu pada tahun lalu sebagai gambaran pada tahun ini. Kalian juga dapat membuat peringkat sendiri dengan mengurutkan (sortir) nilai dari semua SMA yang ada di DKI.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berikut Link Statistik <a href="https://jakarta.siap-ppdb.com/" target="_blank">PPDB</a> Tahun lalu. silakan kalian buat dan cari menu <b>statistik</b> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLQoyjOztyWv4Zsuz4Ztp9p4SlThbCbj2a1enM0ULDl3CTM1Bf4b3M9pW9doJNX02c0OGCJEnnPi1kLvHVwrpch2J8hj1x_Lspk5jJk3C1sZixRDJ4zB679DevbevoEqWag-6L0mzDw2WX/s1600/ngebrowse.blogspot.com-ppdb+dki+2017.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLQoyjOztyWv4Zsuz4Ztp9p4SlThbCbj2a1enM0ULDl3CTM1Bf4b3M9pW9doJNX02c0OGCJEnnPi1kLvHVwrpch2J8hj1x_Lspk5jJk3C1sZixRDJ4zB679DevbevoEqWag-6L0mzDw2WX/s400/ngebrowse.blogspot.com-ppdb+dki+2017.png" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<h3>
2. Liat Website sekolah yang Kalian tuju</h3>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan melihat web sekolah akan memberikan gambaran tentang kondisi sekolah, sarana dan prasarana serta prestasi sekolah tersebut. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Cari Sekolah di sekitar Tempat tinggal Kalian.</h3>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><div style="text-align: justify;">
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Apa itu Perlu???..Jawabannya Ya!..dalam akhir-akhir ini ada istilah <b>Tahap Jalur Lokal</b>. artinya tahap ini dikhusukan bagi mereka yang tinggal (domisilinya) satu zona dengan alamat sekolah itu berada. dengan demikian peluang kalian diterima lebih besar pada tahap jalur lokal ini. Domisili ini dilihat dari kartu keluarga (KK) kalian paling lambat per 1 April 2017.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Cari Informasi dengan datang langsung ke sekolah.</h3>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dibutuhkan kalian dapat langsung mendatangi sekolah yang kalian tuju untuk mencari informasi tambahan yang tidak terdapat di web sekolah atau sekedar mencari jalan agar tidak terlambat nantinya jika kalian sekolah disana.</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian sedikit informasi bagaimana mecari informasi SMA yang akan kalian targetkan untuk sekolah disana, semoga bermanfaat, sukses selalu!!!</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-3436560534711798" data-ad-format="auto" data-ad-slot="6035324194" style="display: block;"></ins><script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-48748747209611691312017-04-21T23:50:00.000-07:002017-04-30T21:04:34.172-07:00Informasi simak UI<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">Selamat pagi, Bapak,
Ibu, Saudara, Teman-teman. Semoga semua sehat. Mohon maaf, menginfokan jalur
masuk UI 2017. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">INFO JALUR MASUK UI 2017<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">1. S1 REGULER Semua (62) prodi; <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">usia kelulusan dari SLTA 3 tahun. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">Masuk melalui 2 jalur Nasional: <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">A. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk PTN= Undangan Nasional). <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Menunggu pengumuman 26 April 2017. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Dari jalur ini, UI menerima 30% dari total mahasiswa
baru S1 Reguler. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Web: snmptn.ac.id <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">B. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk PTN = Ujian Tulis
Nasional). <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Pendaftaran online 11 April-5 Mei 2017;
sbmptn.ac.id. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Ujian SBMPTN 16 Mei 2017 (Peserta dapat memilih
paper-based test atau computer-based test). <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Pengumuman 13 Juni 2017. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Dari jalur ini, UI menerima 70% dari total mahasiswa
baru S1 Reguler. Web: sbmptn.ac.id. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">2. S1 PARALEL* 32 Prodi. <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Perbedaan dengan S1 Reguler: <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">tidak dibatasi umur dan usia kelulusan; biaya
studi. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Semua yang lain sama dengan S1 Reguler (kurikulum dan
fasilitas). <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Jalur masuk S1 Paralel:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">1) Program PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar = Undangan
UI). <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Menunggu pengumuman 2 Mei 2017 melalui web:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"> </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">penerimaan.ui.ac.id.</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"> <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Dari jalur ini, UI menerima 50% dari total mahasiswa
baru S1 Paralel. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">2) SIMAK UI (=Ujian Tulis UI) <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Pendaftaran online: 10 April-8 Mei 2017;
https://penerimaan.ui.ac.id<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Ujian SIMAK UI: 21 Mei 2017 Pengumuman: 21 Juni
2017. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Dari jalur ini, UI menerima 50% dari total mahasiswa
baru S1 Paralel. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Info lengkap: www.simak.ui.ac.id dan
https://penerimaan.ui.ac.id <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">3. S1 KELAS KHUSUS INTERNASIONAL (KKI) 15 Prodi dalam 7 fakultas
(FK, FT, F-Ilmu Komputer, FH, FISIP, F-Ekonomi, dan F-Psikologi) <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">yang mengadakan kerja sama dengan universitas
internasional di dunia menyelenggarakan S1 KKI dengan 2 pilihan jalur:
single degree (gelar tunggal) dan double degree (gelar ganda)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">tidak semua prodi membuka 2 pilihan. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Untuk jalur gelar ganda, umumnya 2 tahun kuliah di UI
dan 2 tahun kuliah di universitas mitra UI di luar negeri. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">Syarat: Usia kelulusan dari SLTA maksimal 5 tahun
(2013, 2014, 2015, 2016, 2017), <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;">TOEFL/IELTS, dll. lihat web simak ui dan
https://penerimaan.ui.ac.id <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">Jalur masuk S1 KKI: <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">1) Talent Scouting (Undangan UI). <o:p></o:p></span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menunggu pengumuman 2 Mei
2017. </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dari jalur ini, UI menerima 40%
dari total mahasiswa baru S1 KKI. </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SIMAK UI KKI (Ujian tulis
berbahasa Inggris) Pendaftaran online: 10 April-8 Mei 2017:
https://penerimaan.ui.ac.id </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ujian SIMAK UI KKI: 14 Mei
2017, bertempat di Kampus UI Depok Pengumuman: 21 Juni 2017. </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dari jalur ini, UI menerima 60%
dari total mahasiswa baru S1 KKI. Info lengkap: www.simak.ui.ac.id dan
https://penerimaan.ui.ac.id </span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">4. PROGRAM VOKASI (D3)* 11 Prodi Vokasi. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Seperti S1 Paralel,
peserta tidak dibatasi usia kelulusan. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Jalur masuk
Vokasi: </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">1) PPKB (=Undangan UI), <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">menunggu pengumuman 2
Mei 2017. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dari jalur ini, UI
menerima 70% dari total mahasiswa baru Program Vokasi. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">2) SIMAK UI <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pendaftaran online: 10
April-8 Mei 2017: https://penerimaan.ui.ac.id </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Ujian SIMAK UI: 21 Mei
2017 Pengumuman: 21 Juni 2017. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Dari jalur ini, UI
menerima 30% dari total mahasiswa baru Program Vokasi.</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Info lengkap: www.simak.ui.ac.id
dan https://penerimaan.ui.ac.id </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><br />
5. PASCASARJANA (S2, PROFESI, SPESIALIS, S3)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Semua melalui SIMAK UI
(Ujian Tulis). </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Jalur masuk
pascasarjana: Untuk mulai kuliah semester gasal tahun akademik 2017/2018:</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">1) SIMAK UI Pasca
Gelombang 1 (untuk kuliah mulai semester gasal 2017/2018)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">Menunggu pengumuman 2
Mei 2017 <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"> 2) SIMAK UI Pasca Gelombang 2: Pendaftaran online: 10
April-8 Mei 2017; </span></b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">https://penerimaan.ui.ac.id </span><b><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Ujian SIMAK UI: 21 Mei
2017 </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pengumuman: 21 Juni
2017. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Untuk mulai kuliah semester
genap tahun akademik 2017/2018: </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Pendaftaran online: 2
Oktober-3 November 2017; https://penerimaan.ui.ac.id Ujian SIMAK UI: 12
November 2017 Pengumuman: 11 Desember 2017. Info lengkap: www.simak.ui.ac.id
dan https://penerimaan.ui.ac.id</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 13.5pt;">Semoga bermanfaat.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-76522810468059985262017-01-25T17:26:00.000-08:002017-01-25T17:26:00.256-08:00Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017<div style="text-align: justify;">
Berikut disampaikan: </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0077/SDAR/BSNP/I/2017 tentang Dokumen Acuan Pelaksanaan USBN Tahun Pelajaran 2016/2017<a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/0077-Pengantar-Kisi-kisi-USBN-Tahun-2017-Dinas-Provinsi.pdf"> (unduh disini)</a> ; </li>
<li>Surat Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0271/SKEP/BSNP/I/2017 tentang Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017<a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/0271-SK-Kisi2-USBN-Tahun-2017.pdf"> (unduh disini)</a>; </li>
<li>Kisi-Kisi USBN <a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/SMA.zip">SMA</a>; </li>
<li>Kisi-Kisi USBN<a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/SMAK.zip"> SMAK</a>; </li>
<li>Kisi-Kisi USBN <a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/SMK.zip">SMK;</a> </li>
<li>Kisi-Kisi USBN <a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/SMP.zip">SMP; </a></li>
<li>Kisi-Kisi USBN<a href="http://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2017/01/SMTK.zip"> SMTK</a>.</li>
</ol>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-47574358863521048402017-01-15T05:44:00.001-08:002017-04-20T19:40:18.414-07:00Tips SNMPTN dan SBMPTN<div dir="ltr">
Tips SNMPTN:</div>
<div dir="ltr">
Buah Tangan dari UNAIR, UB, UI, ITB, ITS, UGM, UNPAD :</div>
<div dir="ltr">
Universitas Airlangga = UNAIR (Drs. Adri Supardi, MS. & Dr. Tristiana Erawati M., MSi., Apt):<br />
1. Kedokteran adalah jurusan dengan keketatan tinggi.<br />
2. Ekonomi islam baru dibuka tetapi peminatnya banyak.<br />
3. Sastra indonesia peminatnya dibawah sastra inggris.<br />
4. Terdapat kedokteran internasional tetapi daya tampungnya masih sedikit dan melalui jalur mandiri.<br />
5. Pilihan jurusan di SNMPTN harus linear dengan jurusan di SMA.<br />
6. Jalur tes bisa lintas minat.<br />
7. Hanya mau menerima di pilihan pertama.<br />
8. Bila tidak ada alumni yang masuk di Unair, masih ada kesempatan untuk mendaftar krn alumni hanya salah satu dari beberapa komponen penilaian.<br />
9. Di atas langit masih ada langit, walaupun ranking 1 di sekolah, walaupun ranking 1 di jakarta, tetapi tidak menutup kemungkinan daerah lain ada yang memiliki nilai lebih tinggi.<br />
10. Kedokteran sangat favorit, misalnya dari 100 pendaftar hanya 3 yang diterima. Ilmu gizi dari 100 pendaftar tidak lebih dari 2 yang diterima. Jurusan MIPA adalah jurusan yang paling mudah. </div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div dir="ltr">
Universitas Brawijaya = UB (Dra. Ernani Kusdiantina, M.M & Endang Susiloningsih S.Sos., M.AB)<br />
1. Jika ada yang tidak mengambil SNMPTN maka akan ada pengurangan kuota.<br />
2. Lintas minat tidak dilarang, namun lebih baik linear dengan jurusan di SMA.<br />
3. Hanya menerima dipilihan pertama.<br />
Universitas Indonesia = UI (Dr. rer. nat. Martarizal):<br />
1. Sebaiknya SNMPTN dan PPKB sama2 UI supaya tidak ada yang dirugikan karena SNMPTN dan PPKB tidak boleh ditolak.<br />
2. Ada pembobotan untuk 6 mata pelajaran UN dan pembobotan tiap semester, semakin naik semakin bagus.<br />
3. Satu PTN tidak perlu ada pilihan kedua. Fokus dipilihan pertama, karena pilihan kedua tidak akan diperhatikan.<br />
4. UI membolehkan lintas minat untuk IPA mengambil jurusan IPS, sementara IPS tidak boleh lintas minat ke IPA.<br />
5. Nilai hampir sama antara anak IPA dan anak IPS, maka anak IPS yg akan diprioritaskan.<br />
6. Untuk jalur tes boleh anak IPS ambil jurusan IPA.<br />
7. Anak bahasa hanya boleh ambil jurusan Ilmu Bahasa di undangan, untuk tertulis boleh apa saja.<br />
8. Sekolah menyiapkan surat keterangan konversi nilai skala 100 sebagai pendamping raport skala 4.<br />
9. Sertifikat tidak diperhitungkan tetapi diperhatikan.<br />
10. Untuk anak IPA akan dilihat rata2 dari matematika wajib dan peminatan.</div>
<div dir="ltr">
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya = ITS (Bekti Cahyo Hidayanto, S.Si., M.Kom.)<br />
1. Meraih sukses di kampus tradisi juara, ITS.<br />
2. Salah satu PTN Sains, Teknologi, dan Seni terbaik di Indonesia.<br />
3. Suasana Eco Campus, tidak ada kendaraan yang masuk kampus sehingga disediakan sepeda gratis. Suasana surabaya yang panas namun di ITS tidak panas.<br />
4. Tahun pertama tinggal di asrama.<br />
5. Terdapat 5 kampus, 29 jurusan.<br />
6. FMIPA : Fisiska (S1-S3), Kimia (S1-S3), Biologi (S1-S2), Matematika (S1-S2), Statistika (S1-S3).<br />
7. FTI : T.Fisika (D3-S2), T.Mesin (D3-S3), T.Elektro (D3-S3), T.Kimia (D3-S3), T.Industri (S1-S3), Manajemen Bisnis (S1), T.Biomedika (S1), T.Material&Metalurgi (S1-S2), T.Multimedia&Jaringan (S1).<br />
8. FTSP : T.Sipil (D3-S3), Arsitektur (S1-S3), T.Lingkungan (S1-S3), Desain Produk Industri (S1), T.Geomatika (S1-S2), Perencanaan Wilayah Kota (S1), T.Geofisika (S1), Desain Interior (S1).<br />
9. FTK : T.Perkapalan (S1-S3), T.Sistem Perkapalan (S1), T.Kelautan (S1), T. Sistem Perkapalan Double Degree (S1), T.Transportasi Laut (S1).<br />
10. FTIF ( T.Informatika (S1-S3), Sistem Informasi (S1-S2).<br />
11. Masuknya langsung pilih jurusan bukan fakultas.<br />
12. Jalur Masuk : SNMPTN 40%, SBMPTN 30%, PKM/Kemitraan dan Mandiri (Masuk lewat SBMPTN terlebih dahulu karena seleksinya berdasarkan nilai SBMPTN).<br />
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
13. Semua Jurusan di ITS harus dari IPA. SNMPTN harus anak IPA.<br />
14. SBMPTN menerima jurusan dari IPS tetapi tesnya harus IPC, jurusan yang menerima dari non IPA diantaranya : Desain Produk Industri, Perencanaan Wilayah Kota, Sistem Informasi, Desain Interior, Manajemen Bisnis.<br />
15. Terdapat beasiswa 50 M untuk 6 ribu lebih penerima.<br />
16. Fasilitas Rumah Sakit Gratis untuk Mahasiswa.<br />
Institut Teknologi Bandung = ITB (Dr. Ahmad Syarief)<br />
1. Ada dua kampus, yaitu : kampus ganesa dan kampus jatinangor.<br />
2. Terdapat 12 Fakultas/Sekolah dengan 48 prodi.<br />
3. Fakultas adalah bidang atau unit yang terdiri dari lebih dari satu disiplin ilmu. Sekolah hanya terdiri dari satu disiplin ilmu.<br />
4. Program sarjana : Reguler (SNMPTN & SBMPTN) dan NonReguler (PMBLN & International Admission).<br />
5. FSRD wajid membuat portofolia SR.<br />
6. FSRD & SBM untuk anak IPA dan IPS.<br />
7. Program peminatan : Astronomi (FMIPA), Rekayasa Pertanian (SITH R), Rekayasa Kehutanan (SITH R), Teknik Pasca Panen (SITH R), Meteorologi (FITB), Oseonografi (FITB), T. Telekomunikasi (STEI), T.Biomedis (STEI), T.Pertambangan (FTTM), Manajemen Rekayasa Industri (FTI), T. Material (FTMD), Perencanaan Wilayah Kota (SAPPK), Kewirausahaan (SBM).<br />
8. Peminatan tersebut tetap memilih Fakultasnya, saat semester 3 langsung dijuruskan sesuai yang dipilih. Setelah memilih peminatan tersebut di SNMPTN masuk ke link ITB kemudian ada form yang harus ditandatangani dan diunggah.<br />
9. Memilih fakultas/sekolah bukan jurusan. Tahun pertama belajar semua yang ada di fakultas, baru semester 3 akan dijuruskan berdasarkan prestasi.<br />
10. Tingkat keketatan Sangat Tinggi : FTI, FTMD, FTTM, STEI.<br />
11. Tingkat keketatan Lebih Tinggi : FITB, FTSL, SAPPK, SF.<br />
12. Tingkat keketatan Tinggi : FMIPA, FSRD, SBM, SITHR, SITHS.<br />
13. Seleksi Internasional menggunakan prestasi akademik atau dokumen akademik yang diunggah ke laman usm ITB. Tidak dilakukan seleksi ujian tulis maupun praktek. Untuk FSRD penilaian berdasarkan portofolio. Calon mahasiswa harus memiliki salah satu ijasah internasional, seperti SAT, Cambridge A Level, International Baccalaureate, European Baccalaureate, dll. Toefl 500/Ielts 5.5.<br />
14. Jurusan internasional : Sains Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan komunikasi, T. Kimia, Manajemen, T.Mesin, Aeronitika&Astronotika.<br />
15. Biaya Pendidikan : 0-10 jt, SBM 0-20jt.<br />
16. ITB tidak masalah dengan naik atau turun atau stabil, tetapi konsisten dalam pemberian nilai dan dilihat bagaimana perbandingan antara nilai dan kkm.<br />
17. Sertifikat yang dianggap baik akan menjadi bahan pertimbangan.</div>
<div dir="ltr">
Universitas Gajah Mada = UGM (Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA)<br />
1. Mewujudkan kampus Educopolis : Green campus, one gate campus.<br />
2. Tahun 2015 peringkat 1 versi Webometrics dan BAN.<br />
3. FEB akreditasi AACSBN, USA.<br />
4. T. Kimia satu satunya yg memperoleh akreditasi internasional dari the Institution of Chemical Engineers.<br />
5. Program Studi D3 ada 23 jurusan, D4 ada 4 jurusan, S1 ada 68 jurusan, Profesi ada<br />
6. Jalur masuk : Diploma (Mandiri), Sarjana (SNMPTN, SBMPTN, Mandiri)<br />
7. UM Mandiri : Jalur Prestasi (PBUB, PBOS, PBUK, PBUTM). Ujian tulis : Reguler & IUP.<br />
8. Dilihat nilai total keseluruhan tidak dilihat per matapelajaran.<br />
9. Sertifikat minimal tingkat provinsi yang sesuai dengan jurusan yang diambil.<br />
10. Program internasional (IUP) pesaing sedikit tetapi ketat dalam persaingannya.<br />
11. Tidak mengutamakan putra daerah.</div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div dir="ltr">
Universitas Padjadjaran = UNPAD (Drs. Slamet Usman Ismanto, M.Si.)<br />
1. Memilih butuh strategi, kompetensi bukan dibandingkan, bersaing pada kelas yang setara.<br />
2. Jalur masuk : SNMPTN 50%, SBMPTN 50%, Mandiri 0.<br />
3. Terdapat 16 fakultas dengan 18 prodi D3/D4, 45 prodi S1<br />
4. SNMPTN dilihat dari Indeks siswa, indeks sekolah, indeks wilayah<br />
5. Psikologi harus anak IPA.<br />
6. Farmasi menekankan pada farmasi medis bukan industri.<br />
7. Sastra inggris dan sastra jepang masih banyak peminatnya.<br />
8. Teknologi pangan harus memiliki kemampuan kimia yang bagus.<br />
9. Komponen mata pelajaran tetap memberikan pengaruh tergantung dari jurusan yang diambil.<br />
10. Secara teknik anak IPA boleh ke IPS, tetapi dianjurkan linear.<br />
11. Jalur SNMPTN jika tidak diambil memiliki pengaruh yang besar terhadap sekolah karena ini adalah jalur kepercayaan PTN dengan sekolah.<br />
12. Di dunia ini tidak ada hoki, tapi tergantung apa yang kamu usahakan.</div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isingebrowse -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="8083932992"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-61145386842863443542017-01-14T19:15:00.000-08:002017-01-14T19:15:03.869-08:00Info Penerimaan Mahasiswa UI (SNMPTN & SBMPTN)![UPDATE INFO PENERIMAAN MAHASISWA BARU UI]<br />
<br />
*Kuota Penerimaan Program Pendidikan Reguler*<br />
Kuota Penerimaan Program Pendidikan Reguler: SNMPTN 30% & SBMPTN 70%.<br />
<br />
*Program Pendidikan yang Tersedia di SIMAK UI*<br />
SIMAK UI Menerima Calon Mahasiswa Program Sarjana Paralel dan Vokasi.<br />
<br />
*Jadwal*<br />
1. SNMPTN<br />
Pengisian dan Verifikasi PDSS: 14 Jan - 12 Feb 2017<br />
Pendaftaran: 21 Feb - 6 Maret 2017<br />
Proses Seleksi: 16 Maret - 15 April 2017<br />
Pengumuman Kelulusan: 26 April 2017<br />
Pendaftaran Ulang: 16 Mei 2017<br />
<br />
2. PPKB dan Talent Scouting UI<br />
Pendaftaran 13 Februari - 24 Maret 2017<br />
Pengumuman kelulusan 2 Mei 2017<br />
<br />
3. SBMPTN<br />
Pendaftaran CBT dan PBT: 11 April - 5 Mei 2017<br />
Ujian CBT dan PBT: 16 Mei 2017<br />
Pengumuman Kelulusan: 13 Juni 2017<br />
<br />
4. SIMAK UI<br />
Pendaftaran: 10 April - 8 Mei 2017<br />
Ujian Seleksi: 21 Mei 2017<br />
Pengumuman Kelulusan: 21 Juni 2017<br />
<br />
5. SIMAK KKI<br />
Pendaftaran: 10 April - 8 Mei 2017<br />
Ujian Seleksi: 14 Mei 2017<br />
Pengumuman Kelulusan: 21 Juni 2017<br />
<br />
Kantor Humas dan KIP UIUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-28105676011515744362017-01-12T21:56:00.001-08:002017-01-12T22:02:29.096-08:00Rencana Jadwal UNBK 2017<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqGMJ3N1u6dkjkF0BFfwDn97yuB7RMYlcJkO5-rH7x6iCDVR19XL3S9MATkp5BOL-C9t1r-3Dt9Us-OVMvgXQNUgKJ-lXBCyDFyJmxw5jLJjjQ72LNzTZAAWecoebxtGv8bla-qzrqHyPU/s1600/jadwal+ujian+nasional+2017+smp%252C+sma%252C+smk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jadwal unbk" border="0" height="400" width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqGMJ3N1u6dkjkF0BFfwDn97yuB7RMYlcJkO5-rH7x6iCDVR19XL3S9MATkp5BOL-C9t1r-3Dt9Us-OVMvgXQNUgKJ-lXBCyDFyJmxw5jLJjjQ72LNzTZAAWecoebxtGv8bla-qzrqHyPU/s400/jadwal+ujian+nasional+2017+smp%252C+sma%252C+smk.jpg" title="jadwal unbk" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">1. SMK : Senin - Kamis, 3 - 6 April 2017</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari satu mata ujian, 3 sesi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333;">2. SMA/MA : Senin - Kamis, 10 - 13 April 2017</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari satu mata ujian, 3 sesi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">3. Susulan SMK dan SMA/MA: Selasa - Rabu, 18 - 19 April 2017</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari dua mata ujian, masing-masing satu sesi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - SMK dan SMA dapat bersamaan di satu tempat pelaksanaan.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: it-framework-font; outline: none 0px;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">4. SMP/MTS Tahap 1 : Selasa - Kamis, Senin, 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari satu mata ujian, 3 sesi.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: it-framework-font; outline: none 0px;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">5. SMP/MTS Tahap 2 : Selasa-Rabu, Senin-Selasa, 9, 10, 15 dan 16 Mei 2017</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari satu mata ujian, 3 sesi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Hanya untuk SMP/MTs UNBK yang pelaksanaannya menggunakan fasilitas sekolah lain. </span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333;">6. Setiap SMP/MTs hanya dapat mengikuti satu tahap saja, tidak dapat sebagian siswa ikut tahap 1, sebagian ikut di tahap 2.</span></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: it-framework-font; outline: none 0px;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">7. SUSULAN SMP/MTs : Senin - Selasa, 22 - 23 Mei 2017</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Sehari dua mata ujian, masing-masing satu sesi.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - Susulan digabung antara peserta tahap 1 dan tahap 2.</span><br />
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: it-framework-font; outline: none 0px;" /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">8. Jadwal Ujian untuk yang berbasis kertas (jika ada) :</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - SMA/MA dan SMK : sama dengan yang berbasis komputer.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> - SMP/MTs : sama dengan yang berbasis komputer tahap 1.</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-78836798308373541592017-01-12T21:50:00.002-08:002017-01-12T21:53:30.275-08:00Ujian Nasional Berbasis Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QLX7W_ToLhoEvjEV0F7WJ_uq6qkyKKrdEXOQSCLFRnuWlFQ7cPgjnHoW2_JexVgqpx_mm_N_G2RV6BXRPzTCcCAHmCcVeQvil2K7dR9odDdBOlFlGypc-RpcJ5qKkRdeQIMlxu6zW0OA/s1600/UNBK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QLX7W_ToLhoEvjEV0F7WJ_uq6qkyKKrdEXOQSCLFRnuWlFQ7cPgjnHoW2_JexVgqpx_mm_N_G2RV6BXRPzTCcCAHmCcVeQvil2K7dR9odDdBOlFlGypc-RpcJ5qKkRdeQIMlxu6zW0OA/s320/UNBK.jpg" width="320" /></a></div>
<h5 class="media-heading" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Roboto; font-size: 14px; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 5px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.</h5>
<div class="post-content" style="background-color: white; box-sizing: border-box; outline: none;">
<div style="box-sizing: border-box; margin-bottom: 10px; outline: none;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: roboto; font-size: 13px;">Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua </span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"><span style="font-size: 13px;"></span><br /></span>
<a name='more'></a></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 13px;">sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK.</span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"><span style="font-size: 13px;">Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
</span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"><span style="font-size: 13px;"><br /></span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;"><span style="font-size: 13px;">(sumber : unbk.kemdikbud.go.id)</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: "roboto"; font-size: 13px;">
</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-13398509081019449412008-12-05T19:03:00.000-08:002008-12-05T19:04:17.239-08:00PENATAAN JAM MASUK SEKOLAH<div align="justify">Mulai bulan Januari 2009, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan penataan jam masuk sekolah lebih awal 30 menit, yaitu pada pukul 06.30 dari sebelumnya pukul 07.00 pagi. Kebijakan ini akan diberlakukan di semua sekolah baik negeri maupun swasta, mulai tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta.<span class="fullpost"><br />Berdasarkan hasil kajian para pakar dan survey yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan lembaga independen, menunjukkan bahwa berdasarkan elemen pengguna kendaraan dan perjalanan kendaraan perhari ternyata didominasi oleh pelajar sebesar 5,3 juta kendaraan (30%) dan pekerja sebesar 5,6 juta (32 %), serta berdasarkan satuan kendaraan pelajar dan pekerja menempati prosentase sebesar 48% dan pelajar 14%.<br />Masyarakat pendidikan (siswa, guru, dan tenaga kependidikan) bukanlah menjadi penyebab terjadinya kemacetan di Ibukota, tetapi kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dengan melibatkan masyarakat pendidikan, merupakan kontribusi positif Masyarakat Pendidikan yang memberikan banyak bermanfaat bagi kepentingan masyarakat umum yakni dapat mengurangi kemacetan. Selain itu ada 2 fenomena yang faktual terjadi selama ini, yaitu saat libur sekolah kemacetan sangat berkurang dan berangkat lebih pagi akan membuat waktu tempuh lebih cepat.<br />Adapun dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat pendidikan antara lain:<br />1. Meningkatkan budaya disiplin bagi masyarakat pendidikan (siswa, guru, dan tenaga kependidikan). Utamanya ban gun tidur lebih pagi dan mulai tidur lebih awal.<br />2. Dapat menghirup udara segar dipagi hari yang baik untuk kesehatan .<br />3. Menghindari depresi / stress akibat kemacetan di Ibukota, sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan penuh konsentrasi.<br />4. Bagi yang beragama Islam, akan membentuk kebiasaan untuk sholat subuh tepat waktu.<br />5. Bangun pagi akan membuat cerdas, berdasarkan hasil Penelitian Dr. Alexander Bruce dari Jerman, bahwa di waktu Shubuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya, pada waktu pagi tersebut diproduksinya hormon pertumbuhan yang bermanfaat untuk memeperbaiki takaran, kualitas dan daya guna otak. Hormon tersebut meningkatkan pengantaran asam amino dari darah ke otak, yang membuat sel-sel syaraf dapat menjadikan apa yang dipelajari jadi permanen (masuk dalam long term memory).<br />Pemberlakuan jam masuk sekolah pukul 06.30 bukan barang baru bagi dunia pendidikan, karena hasil survey menunjukkan bahwa banyak sekolah telah menerapkannya. Peraturan ini telah lebih dahulu dilakukan di negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina. Hasilnya tidak berpengaruh seperti kehawatiran banyak pihak, tetapi sebaliknya pembelajaran berlangsung lebih efektif.<br /><br />Mengenai Pro dan kontra respons masyarakat terhadap kebijakan penataan jam masuk sekolah jangan dilihat secara apriori, akan tetapi lihatlah sebagai sebuah upaya Pemerintah yang kompreensif dan bertahap untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibukota. Memilih masyarakat pendidikan sebagai langkah pertama, diharapkan bisa mengembagkan contoh dan panutan. Untuk itu hendaklah kebijakan ini dianggap sebagai tantangan untuk lebih meningkatkan prestasi belajar dan produktifitas kerja. </div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-530821694525047712008-10-31T00:45:00.000-07:002008-12-04T19:03:41.334-08:00Manajemen Berbasis Sekolah<div align="justify">Pendahuluan<br /><br />Sejak beberapa waktu terakhir, kita dikenalkan dengan pendekatan "baru" dalam manajemen sekolah yang diacu sebagai manajemen berbasis sekolah (school based management) atau disingkat MBS. <span class="fullpost">Di mancanegara, seperti Amerika Serikat, pendekatan ini sebenarnya telah berkembang cukup lama. Pada 1988 American Association of School Administrators, National Association of Elementary School Principals, and National Association of Secondary School Principals, menerbitkan dokumen berjudul school based management, a strategy for better learning. Munculnya gagasan ini dipicu oleh ketidakpuasan atau kegerahan para pengelola pendidikan pada level operasional atas keterbatasan kewenangan yang mereka miliki untuk dapat mengelola sekolah secara mandiri. Umumnya dipandang bahwa para kepala sekolah merasa nirdaya karena terperangkap dalam ketergantungan berlebihan terhadap konteks pendidikan. Akibatnya, peran utama mereka sebagai pemimpin pendidikan semakin dikerdilkan dengan rutinitas urusan birokrasi yang menumpulkan kreativitas berinovasi.<br />Di Indonesia, gagasan penerapan pendekatan ini muncul belakangan sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah sebagai paradigma baru dalam pengoperasian sekolah. Selama ini, sekolah hanyalah kepanjangan tangan birokrasi pemerintah pusat untuk menyelenggarakan urusan politik pendidikan. Para pengelola sekolah sama sekali tidak memiliki banyak kelonggaran untuk mengoperasikan sekolahnya secara mandiri. Semua kebijakan tentang penyelenggaran pendidikan di sekolah umumnya diadakan di tingkat pemerintah pusat atau sebagian di instansi vertikal dan sekolah hanya menerima apa adanya. Apa saja muatan kurikulum pendidikan di sekolah adalah urusan pusat, kepala sekolah dan guru harus melaksanakannya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. Anggaran pendidikan mengalir dari pusat ke daerah menelusuri saluran birokrasi dengan begitu banyak simpul yang masing-masing menginginkan bagian. Tidak heran jika nilai akhir yang diterima di tingkat paling operasional telah menyusut lebih dari separuhnya. Kita khawatir, jangan-jangan selama ini lebih dari separuh dana pendidikan sebenarnya dipakai untuk hal-hal yang sama sekali tidak atau kurang berurusan dengan proses pembelajaran di level yang paling operasional, sekolah.<br /><br />MBS adalah upaya serius yang rumit, yang memunculkan berbagai isyu kebijakan dan melibatkan banyak lini kewenangan dalam pengambilan keputusan serta tanggung jawab dan akuntabilitas atas konsekuensi keputusan yang diambil. Oleh sebab itu, semua pihak yang terlibat perlu memahami benar pengertian MBS, manfaat, masalah-masalah dalam penerapannya, dan yang terpenting adalah pengaruhnya terhadap prestasi belajar murid.Manfaat MBS<br /><br />MBS dipandang sebagai alternatif dari pola umum pengoperasian sekolah yang selama ini memusatkan wewenang di kantor pusat dan daerah. MBS adalah strategi untuk meningkatkan pendidikan dengan mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan penting dari pusat dan dearah ke tingkat sekolah. Dengan demikian, MBS pada dasarnya merupakan sistem manajemen di mana sekolah merupakan unit pengambilan keputusan penting tentang penyelenggaraan pendidikan secara mandiri. MBS memberikan kesempatan pengendalian lebih besar bagi kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua atas proses pendidikan di sekolah mereka.<br />Dalam pendekatan ini, tanggung jawab pengambilan keputusan tertentu mengenai anggaran, kepegawaian, dan kurikulum ditempatkan di tingkat sekolah dan bukan di tingkat daerah, apalagi pusat. Melalui keterlibatan guru, orang tua, dan anggota masyarakat lainnya dalam keputusan-keputusan penting itu, MBS dipandang dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif bagi para murid. Dengan demikian, pada dasarnya MBS adalah upaya memandirikan sekolah dengan memberdayakannya.<br /><br />Para pendukung MBS berpendapat bahwa prestasi belajar murid lebih mungkin meningkat jika manajemen pendidikan dipusatkan di sekolah ketimbang pada tingkat daerah. Para kepala sekolah cenderung lebih peka dan sangat mengetahui kebutuhan murid dan sekolahnya ketimbang para birokrat di tingkat pusat atau daerah. Lebih lanjut dinyatakan bahwa reformasi pendidikan yang bagus sekalipun tidak akan berhasil jika para guru yang harus menerapkannya tidak berperanserta merencanakan-nya.<br /><br />Para pendukung MBS menyatakan bahwa pendekatan ini memiliki lebih banyak maslahatnya ketimbang pengambilan keputusan yang terpusat. Maslahat itu antara lain menciptakan sumber kepemimpinan baru, lebih demokratis dan terbuka, serta menciptakan keseimbangan yang pas antara anggaran yang tersedia dan prioritas program pembelajaran. Pengambilan keputusan yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan meningkatkan motivasi dan komunikasi (dua variabel penting bagi kinerja guru) dan pada gilirannya meningkatkan prestasi belajar murid. MBS bahkan dipandang sebagai salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan guru dan staf yang berkualitas tinggi.<br /><br /><br />Penerapan MBS yang efektif secara spesifik mengidentifikasi beberapa manfaat spesifik dari penerapan MBS sebagai berikut(Kathleen, ERIC_Digests, downloaded April 2002).<br />1. Memungkinkan orang-orang yang kompeten di sekolah untuk mengambil keputusan yang akan meningkatkan pembelajaran.<br />2. Memberi peluang bagi seluruh anggota sekolah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan penting.<br />3. Mendorong munculnya kreativitas dalam merancang bangun program pembelajaran.<br />4. Mengarahkan kembali sumber daya yang tersedia untuk mendukung tujuan yang dikembangkan di setiap sekolah.<br />5. Menghasilkan rencana anggaran yang lebih realistik ketika orang tua dan guru makin menyadari keadaan keuangan sekolah, batasan pengeluaran, dan biaya program-program sekolah.<br />6. Meningkatkan motivasi guru dan mengembangkan kepemimpinan baru di semua level.<br /><br />Pengaruh MBS Terhadap Peran Pemerintah Pusat, Daerah, dan Dewan Sekolah.<br /><br />Apa pengaruh penerapan MBS terhadap kewenangan pemerintah pusat (Depdiknas), dinas pendidikan daerah, dan dewan sekolah?<br />Penerapan MBS dalam sistem yang pemerintahan yang masih cenderung terpusat tentulah akan banyak pengaruhnya. Perlu diingatkan bahwa penerapan MBS akan sangat sulit jika para pejabat pusat dan daerah masih bertahan untuk menggenggam sendiri kewenangan yang seharusnya didelegasikan ke sekolah. Bagi para pejabat yang haus kekuasaan seperti itu, MBS adalah ancaman besar.<br /><br />MBS menyebabkan pejabat pusat dan kepala dinas serta seluruh jajarannya lebih banyak berperan sebagai fasilitator pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Pemerintah pusat, dalam rangka pemeliharaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu saja masih menjalankan politik pendidikan secara nasional. Pemerintah pusat menetapkan standar nasional pendidikan yang antara lain mecakup standar kompetensi, standar fasilitas dan peralatan sekolah, standar kepegawaian, standar kualifikasi guru, dan sebagainya. Penerapan standar disesuaikan dengan keadaan daerah. Standar ini kemudian dioperasionalkan oleh pemerintah daerah (dinas pendidikan) dengan melibatkan sekolah-sekolah di daerahnya. Namun, pemerintah pusat dan daerah harus lebih rela untuk memberi kesempatan bagi setiap sekolah yang telah siap untuk menerapkannya secara kreatif dan inovatif. Jika tidak, sekolah akan tetap tidak berdaya dan guru akan terpasung kreativitasnya untuk berinovasi. Pemerintah harus mampu memberikan ban tuan jika sekolah tertentu mengalami kesulitan menerjemahkan visi pendidikan yang ditetapkan daerah menjadi program-program pendidikan yang berkualitas tinggi. Pemerintah daerah juga masih bertanggung jawab untuk menilai sekolah berdasarkan standar yang telah ditetapkan.<br /><br />Kita belum memiliki pengalaman dengan dewan sekolah. Ada rencana untuk mengadakan dewan pendididikan pada tingkat nasional, dewan pendidikan pada tingkat daerah, dan dewan sekolah di setiap sekolah. Di Amerika Serikat, dewan sekolah (di tingkat distrik) berfungsi untuk menyusun visi yang jelas dan menetapkan kebijakan umum pendidikan bagi distrik yang bersangkutan dan semua sekolah di dalamnya. MBS di Amerika Serikat tidak mengubah pengaturan sistem sekolah, dan dewan sekolah masih memiliki kewenangan dengan berbagi kewenangan itu. Namun, peran dewan sekolah tidak banyak berubah.<br /><br />Dalam rangka penerapan MBS di Indonesia, kantor dinas pendidikan kemungkinan besar akan terus berwenang merekrut pegawai potensial, menyeleksi pelamar pekerjaan, dan memelihara informasi tentang pelamar yang cakap bagi keperluan pengadaan pegawai di sekolah. Kantor dinas pendidikan juga sedikit banyaknya masih menetapkan tujuan dan sasaran kurikulum serta hasil yang diharapkan berdasarkan standar nasional yang ditetapkan pemerintah pusat, sedangkan sekolah menentukan sendiri cara mencapai tujuan itu. Sebagian daerah boleh jadi akan memberi kewenangan bagi sekolah untuk memilih sendiri bahan pelajaran (buku misalnya), sementara sebagian yang lain mungkin akan masih menetapkan sendiri buku pelajaran yang akan dipakai dan yang akan digunakan seragam di semua sekolah.Pengambilan Keputusan di Tingkat Sekolah.<br /><br />Di Amerika Serikat, kebanyakan sekolah memiliki apa yang disebut dewan manajemen sekolah (school management council). Dewan ini beranggotakan kepala sekolah, wakil orang tua, wakil guru, dan di beberapa tempat juga anggota masyarakat lainnya, staf administrasi, dan wakil murid di tingkat sekolah menengah. Dewan ini melakukan analisis kebutuhan dan menyusun rencana tindakan yang memuat tujuan dan sasaran terukur yang sejalan dengan kebijakan dewan sekolah di tingkat distrik.<br /><br />Di beberapa distrik, dewan manajemen sekolah mengambil semua keputusan pada tingkat sekolah. Di sebagian distrik yang lain, dewan ini memberi pendapat kepada kepala sekolah, yang kemudian memutuskannya. Kepala sekolah memainkan peran yang besar dalam proses pengambilan keputusan, apakah sebagai bagian dari sebuah tim atau sebagai pengambil keputusan akhir.<br /><br />Dalam hampir semua model MBS, setiap sekolah memperoleh anggaran pendidikan dalam jumlah tertentu yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah daerah menentukan jumlah yang masuk akal anggaran total yang diperlukan untuk pelaksanaan supervisi pendidikan di daerahnya, seperti biaya administrasi dan transportasi dinas, dan mengalokasikan selebihnya ke setiap sekolah. Alokasi ke setiap sekolah ini ditentukan berdasarkan formula yang memperhitungkan jumlah dan jenis murid di setiap sekolah.<br />Setiap sekolah menentukan sendiri pengeluaran anggaran yang dialokasikan kepada mereka untuk pembayaran gaji pegawai, peralatan, pasok, dan pemeliharaan. Kemungkinan variasi penggunaan anggaran dalam setiap daerah dapat terjadi dan tidak perlu disesalkan, karena seragam belum tentu bagus. Misalnya, di sebagian daerah, sisa anggaran dapat ditambahkan ke anggaran tahun berikutnya atau dialihkan ke program yang memerlukan dana lebih besar. Dengan cara ini, didorong adanya perencanaan jangka panjang dan efisiensi.Syarat Penerapan MBS<br /><br />Sejak awal, pemerintah (pusat dan daerah) haruslah suportif atas gagasan MBS. Mereka harus mempercayai kepala sekolah dan dewan sekolah untuk menentukan cara mencapai sasaran pendidikan di masing-masing sekolah. Penting artinya memiliki kesepakatan tertulis yang memuat secara rinci peran dan tanggung jawab dewan pendidikan daerah, dinas pendidikan daerah, kepala sekolah, dan dewan sekolah. Kesepakatan itu harus dengan jelas menyatakan standar yang akan dipakai sebagai dasar penilaian akuntabilitas sekolah. Setiap sekolah perlu menyusun laporan kinerja tahunan yang mencakup "seberapa baik kinerja sekolah dalam upayanya mencapai tujuan dan sasaran, bagaimana sekolah menggunakan sumber dayanya, dan apa rencana selanjutnya."<br /><br />Perlu diadakan pelatihan dalam bidang-bidang seperti dinamika kelompok, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, penanganan konflik, teknik presentasi, manajemen stress, serta komunikasi antarpribadi dalam kelompok. Pelatihan ini ditujukan bagi semua pihak yang terlibat di sekolah dan anggota masyarakat, khususnya pada tahap awal penerapan MBS. Untuk memenuhi tantangan pekerjaan, kepala sekolah kemungkinan besar memerlukan tambahan pelatihan kepemimpinan.Dengan kata lain, penerapan MBS mensyaratkan yang berikut:<br />1. MBS harus mendapat dukungan staf sekolah.. MBS lebih mungkin berhasil jika diterapkan secara bertahap.Kemungkinan diperlukan lima tahun atau lebih untuk menerapkan MBS secara berhasil.<br /><br />2. Staf sekolah dan kantor dinas harus memperoleh pelatihan penerapannya, pada saat yang sama juga harus belajar menyesuaikan diri dengan peran dan saluran komunikasi yang baru.. Harus disediakan dukungan anggaran untuk pelatihan dan penyediaan waktu bagi staf untuk bertemu secara teratur.<br /><br />3. Pemerintah pusat dan daerah harus mendelegasikan wewenang kepada kepala sekolah, dan kepala sekolah selanjutnya berbagi kewenangan ini dengan para guru dan orang tua murid.<br /><br />Hambatan Dalam Penerapan MBS<br /><br />Beberapa hambatan yang mungkin dihadapi pihak-pihak berkepentingan dalam penerapan MBS adalah sebagai berikut.<br /><br />1. Tidak Berminat Untuk Terlibat<br />Sebagian orang tidak menginginkan kerja tambahan selain pekerjaan yang sekarang mereka lakukan. Mereka tidak berminat untuk ikut serta dalam kegiatan yang menurut mereka hanya menambah beban. Anggota dewan sekolah harus lebih banyak menggunakan waktunya dalam hal-hal yang menyangkut perencanaan dan anggaran. Akibatnya kepala sekolah dan guru tidak memiliki banyak waktu lagi yang tersisa untuk memikirkan aspek-aspek lain dari pekerjaan mereka. Tidak semua guru akan berminat dalam proses penyusunan anggaran atau tidak ingin menyediakan waktunya untuk urusan itu.<br /><br />2. Tidak Efisien<br />Pengambilan keputusan yang dilakukan secara partisipatif adakalanya menimbulkan frustrasi dan seringkali lebih lamban dibandingkan dengan cara-cara yang otokratis. Para anggota dewan sekolah harus dapat bekerja sama dan memusatkan perhatian pada tugas, bukan pada hal-hal lain di luar itu.<br /><br />3. Pikiran Kelompok<br />Setelah beberapa saat bersama, para anggota dewan sekolah kemungkinan besar akan semakin kohesif. Di satu sisi hal ini berdampak positif karena mereka akan saling mendukung satu sama lain. Di sisi lain, kohesivitas itu menyebabkan anggota terlalu kompromis hanya karena tidak merasa enak berlainan pendapat dengan anggota lainnya. Pada saat inilah dewan sekolah mulai terjangkit "pikiran kelompok." Ini berbahaya karena keputusan yang diambil kemungkinan besar tidak lagi realistis.<br /><br />4. Memerlukan Pelatihan<br />Pihak-pihak yang berkepentingan kemungkinan besar sama sekali tidak atau belum berpengalaman menerapkan model yang rumit dan partisipatif ini. Mereka kemungkinan besar tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang hakikat MBS sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya, pengambilan keputusan, komunikasi, dan sebagainya.<br /><br />5. Kebingungan Atas Peran dan Tanggung Jawab Baru<br />Pihak-pihak yang terlibat kemungkinan besar telah sangat terkondisi dengan iklim kerja yang selama ini mereka geluti. Penerapan MBS mengubah peran dan tanggung jawab pihak-pihak yang berkepentingan. Perubahan yang mendadak kemungkinan besar akan menimbulkan kejutan dan kebingungan sehingga mereka ragu untuk memikul tanggung jawab pengambilan keputusan.<br /><br />6. Kesulitan Koordinasi<br />Setiap penerapan model yang rumit dan mencakup kegiatan yang beragam mengharuskan adanya koordinasi yang efektif dan efisien. Tanpa itu, kegiatan yang beragam akan berjalan sendiri ke tujuannya masing-masing yang kemungkinan besar sama sekali menjauh dari tujuan sekolah.<br /><br />Apabila pihak-pihak yang berkepentingan telah dilibatkan sejak awal, mereka dapat memastikan bahwa setiap hambatan telah ditangani sebelum penerapan MBS. Dua unsur penting adalah pelatihan yang cukup tentang MBS dan klarifikasi peran dan tanggung jawab serta hasil yang diharapkan kepada semua pihak yang berkepentingan. Selain itu, semua yang terlibat harus memahami apa saja tanggung jawab pengambilan keputusan yang dapat dibagi, oleh siapa, dan pada level mana dalam organisasi.<br /><br />Anggota masyarakat sekolah harus menyadari bahwa adakalanya harapan yang dibebankan kepada sekolah terlalu tinggi. Pengalaman penerapannya di tempat lain menunjukkan bahwa daerah yang paling berhasil menerapkan MBS telah memfokuskan harapan mereka pada dua maslahat: meningkatkan keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan menghasilkan keputusan lebih baik.<br /><br />MBS dan Prestasi Belajar Murid<br />MBS merupakan salah satu gagasan yang diterapkan untuk meningkatkan pendidikan umum. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran murid. Dengan demikian, ia bukan sekadar cara demokratis melibatkan lebih banyak pihak dalam pengambilan keputusan. Keterlibatan itu tidak berarti banyak jika keputusan yang diambil tidak membuahkan hasil lebih baik.<br /><br />Kita belum memiliki pengalaman untuk mengaitkan penerapan MBS dengan prestasi belajar muird. Di Amerika Serikat (David Peterson, ERIC_Digests, downloaded April 2002) upaya mengaitkan MBS dengan prestasi belajar murid masih problematis. Belum banyak penelitian kuantitatif yang telah dilakukan dalam topik ini. Selain itu, masih diragukan apakah benar penerapan MBS berkaitan dengan prestasi murid. Boleh jadi masih banyak faktor lain yang mungkin mempengaruhi prestasi itu setelah diterapkannya MBS. Masalah penelitian ini makin diperparah dengan tiadanya definisi standar mengenai MBS. Studi yang dilakukan tidak selamanya mengindikasi-kan sejauhmana sekolah telah mendistribusikan kembali wewenangnya.<br /><br />Salah satu studi yang dilakukan yang menelaah ratusan dokumen justru menunjukkan bahwa dalam banyak contoh, MBS tidak mencapai tujuan yang ditetapkan. Studi itu menunjukkan bahwa peningkatan prestasi murid tampaknya hanya terjadi di sejumlah sekolah yang dijadikan pilot studi dan dalam jangka waktu tidak lama pula.<br />Hasil MBS di daerah perkotaan masih belum jelas benar. Di sekolah di daerah pingiran kota Maryland menunjukkan adanya peningkatan prestasi murid dalam skor tes terutama di kalangan orang Amerika keturunan Afrika, setelah menerapkan lima langkah rencana reformasi, termasuk MBS. Namun, di tempat lain, seperti Dade County, Florida, setelah menerapkan MBS selama tiga tahun, prestasi murid di sekolah-sekolah dalam kota justru menurun.<br />Meskipun peningkatan skor tes mungkin dapat dipakai sebagai indikasi langsung kemampuan MBS meningkatkan prestasi belajar murid, cukup banyak pula bukti tidak langsung. Misalnya, sudi kasus yang dilakukan terhadap dua distrik sekolah di Kanada menunjukkan bahwa pengambilan keputusan yang didesentralisasikan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efektif. Salah seorang guru memutuskan untuk mengurangi penggunaan mesin fotokopi agar dapat mempekerjakan staf tambahan. Tinjauan tahunan sekolah menunjukkan bahwa kepuasan murid sekolah menengah pertama dan lanjutan meningkat terhadap banyak hal setelah diadakannya pembaruan. Para murid menunjukkan adanya peningkatan dalam bidang-bidang penting seperti kegunaan dan efektivitas mata pelajaran dan penekanan sekolah atas sejumlah kecakapan dasar.<br /><br />Pengambilan keputusan bersama telah meningkatkan kejelasan guru tentang tujuan pengajaran serta metode yang pada gilirannya meningkatkan efektivitas pengajaran. MBS dipandang meningkatkan kepuasan kerja guru, khususnya ketika para guru memainkan peranan yang lebih menentukan ketimbang sekadar memberikan saran. Di Dade County, Florida, studi yang dilakukan menunjukkan bahwa tiga tahun penerapan MBS memberi kontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih kolegial dan lebih sedikit murid yang bermasalah.<br />Namun, survei yang dilakukan di Chicago menunjukkan bahwa MBS tidak selamanya popular di kalangan guru. Tiga perempat dari seratus orang guru yang disurvei menyatakan bahwa reformasi desentralisasi sekolah di Chicago telah gagal meningkatkan prestasi belajar murid, dan bahkan lebih banyak lagi responden yang menyangkal bahwa perubahan itu telah meningkatkan motivasi guru.<br /><br />Kenapa MBS Tidak Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar?<br />Dalam praktik penerapannya di Amerika Serikat ada indikasi bahwa banyak kelemahan MBS dikarenakan penerapannya yang tidak komprehensif; artinya MBS diterapkan sepotong-sepotong. Para anggota dewan sekolah biasanya dikendalikan oleh kepala sekolah, sedangkan pihak-pihak lain tidak banyak berperan. Pola lama di mana administrator pendidikan menetapkan kebijakan, guru mengajar, dan orang tua mendukung tampaknya masih dipertahankan. Pola yang tertanam kuat ini sukar ditanggulangi. Apabila para anggota dewan tidak disiapkan dengan baik, mereka seringkali sangat bingung dan cemas untuk mengemban tanggung jawabnya yang baru.<br /><br />Acapkali, Tim MBS hanya berkonsentrasi pada hal-hal di luar kegiatan pembelajaran. Pengamatan penerapan MBS menunjukkan bahwa dewan sekolah cenderung memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan-kegiatan seperti penghargaan dan pendisiplinan murid ketimbang pada pengajaran dan kurikulum. Selain itu, ada pula indikasi bahwa MBS membuat kepala sekolah menjadi lebih berminat dengan hal-hal teknis administratif dengan mengorbankan aspek pembelajaran. Dengan kata lain, peran kepemimpinan pendidikannya diabaikan.<br /><br />Namun, kekurangpedulian terhadap proses pembelajaran di dalam kelas bukanlah penyakit bawaan MBS. Tim MBS tidak dapat dipersalahkan karena tidak berhasil mendongkrak skor tes murid jika mereka tidak mendapat kewenangan untuk melakukan hal itu. Misalnya, pengamatan di Chicago menunjukkan bahwa wewenang pendidikan sebagian besar telah didelegasikan kepada orang tua dan anggota masyarakat lainnya. Selain itu, tidaklah fair untuk mengharapkan adanya dampak atas suatu reformasi pendidikan di daerah pinggiran kota besar yang telah porak-poranda oleh seringnya terjadi kasus-kasus kebrutalan, kejahatan, dan kemiskinan.<br /><br />Bagaimana Agar MBS Meningkatkan Prestasi Belajar?<br />MBS tidak boleh dinyatakan gagal sebelum memperoleh kesempatan yang adil untuk diterapkan. Banyak program yang tidak berkonsentrasi pada prestasi pendidikan, dan banyak pula yang merupakan variasi dari model hierarkis tradisional ketimbang penataan ulang wewenang pengambilan keputusan secara aktual. Pengalaman penerapan di negara lain menunjukkan bahwa daerah yang benar-benar mendelegasikan wewenang secara substansial kepada sekolah cenderung memiliki pimpinan yang mendukung eksperimentasi dan yang memberdayakan pihak lain. Ada indikasi bahwa pembaruan yang berhasil juga mengharuskan adanya jaringan komunikasi, komitmen finansial terhadap pertumbuhan profesional, dukungan dari semua komponan komunitas sekolah. Selain itu, pihak yang terlibat harus benar-benar mau dan siap memikul peran dan tanggung jawab baru. Para guru harus disiapkan memikul tanggung jawab dan menerima kewenangan untuk berinisiatif meningkatkan pembelajaran dan bertanggung gugat atas kinerja mereka.<br /><br />Penerapan MBS yang efektif seyogianya dapat mendorong kinerja kepala sekolah dan guru yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi murid. Oleh sebab itu, harus ada keyakinan bahwa MBS memang benar-benar akan berkontribusi bagi peningkatan prestasi murid. Ukuran prestasi harus ditetapkan multidimensional, jadi bukan hanya pada dimensi prestasi akademik. Dengan taruhan seperti itu, daerah-daerah yang hanya menerapkan MBS sebagai mode akan memiliki peluang yang kecil untuk berhasil.<br /><br />Pertanyaannya, sudahkan daerah siap melaksanakan MBS? Penulis khawatir tidak banyak daerah di Indonesia yang benar-benar siap menerapkan MBS. Masih terlalu banyak hambatan yang harus ditanggulangi sebelum benar-benar menetapkan MBS sebagai model untuk melakukan perubahan.<br /><br />SUMBER ACUAN<br />American Association of School Administrators, National Association of Elementary School Principals, and National Association of Secondary School Principals. School-Based Management: A Strategy for Better Learning. Arlington, Virginia: 1988.<br />David Peterson, School-Based Management and Student Performance, http://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed336845.html<br />Kathleen Kubick, School-Based Management, http://www.ed.gov/databases/ERIC_Digests/ed301969.html </div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-3607290858194323212008-10-31T00:41:00.000-07:002008-10-31T00:43:05.054-07:00Bimbingan Konseling<div align="justify">Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan pelayanan bagi peserta didik yang sangat penting artinya untuk membantu menunjang kelancaran penyelenggaraan pendidikan. Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada mahasiswa agar masing-masing dapat berkembang secara optimal. Layanan yang diberikan dapat berfungsi sebagai upaya pencegahan (preventif), pengembangan, dan perbaikan (kuratif).<br />Pada dasarnya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah ditujukan pada pribadi siswa secara perseorangan dengan harapan dapat mengembangkan kemampuan individu secara optimal. Secara lebih khusus, sasaran bimbingan dan konseling meliputi tahapan-tahapan pengembangan kemampuan.<br /><span class='fullpost'><br />Pengungkapan, Pengenalan, dan Penerimaan Diri<br />Kesadaran tentang diri sendiri ini akan tercapai bila kemamuan pengungkapan diri dapat berkembang dengan baik. Hasil pengungkapan diri dapat berkembang dengan baik. Hasil pengungkapan diri yang obyektif merupakan dasar yang sehat untuk mengenal diri sendiri sebagaimana adanya.<br /><br />Pengungkapan, Pengenalan, dan Penerimaan Lingkungan<br />Ada kecenderungan bahwa seseorang individu dewasa tidak hanya dituntut untuk mengenal diri sendiri, melainkan juga dituntut untuk mengenal lingkungannya. Pribadi yang sehat selalu berusaha bersikap positif terhadap diri sendiri dan terhadap diri lingkungannya, sehingga membawa keuntungan timbal balik antara individu dan lingkungannya.<br /><br />Pengambilan Keputusan<br />Setelah siswa mampu mengenal dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, tahap berikutnya adalah pembinaan kemampuan untuk mengambil keuptusan yang bertujuan agar individu yang dibimbing mampu mengambil keuptusan untuk dirinya sendiri.<br /><br />Pengarahan Diri<br />Pengarahan diri ini dapat berupa latihan-latihan secara tekun, mengikuti responsi dengan rajin, berkonsultasi kepada guru dan sebagainya.<br />Perwujudan Diri<br />Kemampuan mewujudkan diri merupakan salah satu tujuan akhir dari usaha bimbingan dan konseling. Setiap individu hendaknya mampu mewujudkan diri sendiri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dasar dan kemungkinan-kemungkinan yang dimilikinya. Kemampuan mewujudkan diri akan menunjang terbentuknya insan yang mandiri, bertanggung-jawab, bersemangat, kreatif dan sebagainya.<br />Ruang lingkup bimbingan dan konseling dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu:<br />1. Segi Fungsi, meliputi:<br />Upaya pencegahan;<br />Pengembangan;<br />Penyaluran;<br />Penyesuaian;<br />Perbaikan.<br />2. Segi sasaran bimbingan dan konseling bertujuan agar para siswa mencapai:<br />Perkembangan melalui pengungkapan, pengenalan, dan penerimaan diri dan lingkungan;<br />Pengambilan keputusan;<br />Pengarahan diri;<br />Perwujudan diri.<br />3. Segi Layanan, meliputi: Pengumpulan data, Pemberian informasi, Penempatan;<br />Konseling dan bentuk layanan lainnya;<br />Alih tangan;<br />Penilaian dan tindak lanjut.<br />4. Segi Masalah, meliputi:<br />Bimbingan pendidikan;<br />Bimbingan jabatan;<br />Bimbingan sosial, pribadi emosional. </div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-18538861100202082792008-10-31T00:25:00.000-07:002009-01-18T19:18:51.132-08:00Bimbingan Konseling<div align="justify">“Apa sih bimbingan konseling atau BK itu?” “ Kok, tidak ada nilai BK di dalam rapot?” Ini adalah deretan pertanyaan yang datang dari beberapa siswa-siswi SMA tentang bimbingan konseling (BK) yang ada di sekolah. Hal ini menandakan bahwa masih banyak orang yang belum sungguh-sungguh mengenal BK dan apa manfaat dari pelayanan BK itu sendiri. </div><div align="justify"><span class='fullpost'><br />Bimbingan dan Konseling memiliki dua makna yang berbeda namun saling berkaitan satu dengan lainnya. Menurut Sertzer dan Stone (1981), mengatakan bahwa The process of helping individuals to understand themselves and their world (bimbingan diartikan sebagai proses membantu orang-perorangan untuk memahami dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya). Proses, menunjuk pada gejala bahwa sesuatu akan berubah secara berangsur-angsur selama kurun waktu tertentu. Oleh karena itu bimbingan bukanlah suatu peristiwa yang terjadi sekali saja, melainkan mencakup sejumlah tahap yang secara berangkaian dan terstruktur membawa ke tujuan yang ingin dicapai. Membantu berarti memberikan pertolongan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan serta kesulitan yang timbul dalam kehidupan manusia.<br />Orang-perorangan menunjuk pada individu atau orang tertentu yang dibantu seperti para siswa di sekolah, mahasiswa, orangtua/keluarga, orang dewasa, atau para manula. Para individu ini sering menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang selalu muncul dalam kehidupan mereka. Tantangan dan kesulitan ini harus mereka hayati sebagai suatu masalah yang harus diatasi, agar perkembanga selanjutnya dapat berjalan dengan lancar. Memahami diri berarti mengenal diri sendiri secara lebih mendalam dan menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta membentuk nilai-nilai (values) yang akan menjadi pegangan selama hidupnya (Winkel, 1990). Tujuan dari pelayanan bimbingan oleh tenaga profesional adalah semua bidang kehidupan yang mencakup perkembangan kepribadian yang seoptimal mungkin. Dalam rangka mengembangkan dirinya sendiri orang harus mengenal dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya. Dia harus membangun cita-cita yang ingin dicapai dan menimbang beraneka dorongan motivasional yang terdapat dalam dirinya sendiri. Selanjutnya, dia harus mempertimbangkan alternatif-alternatif yang terbuka baginya untuk mewujudkan cita-citanya, kemudian memperhitungkan kewajibannya terhadap sesama manusia. Tahap selanjutnya yang perlu dilakukannya adalah, merencanakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai suatu tujuan. Akhirnya, dia harus mengadakan evaluasi atas dirinya dan arah kehidupannya sendiri. Tujuan ini yang menjadi ciri khas dari bimbingan sebagai bantuan.<br /><br />Istilah konseling sendiri berasal dari kata Latin “consilum” yang berarti “dengan” atau “bersama” dan “mengambil” atau “memegang”. Maka dapat dirumuskan sebagai memegang, atau mengambil bersama. Ungkapan ini didukung pula oleh ahli konseling W.S Winkel bahwa konseling mengandung suatu proses antarpribadi yang berlangsung melalui saluran komunikasi verbal dan non verbal. Dengan menciptakan kondisi positif seperti empati, penerimaan serta penghargaan, keikhlasan serta kejujuran, dan perhatian yang tulen (facilitative conditions), konselor menginginkan konseli untuk merefleksi atas diri sendiri serta pengalaman hidupnya, memahami diri sendiri serta situasi kehidupannya dan berdasarkan itu menemukan penyelesaian atas masalah yang dihadapi (Winkel, 1990). Konseling meliputi relasi tatap muka secara pribadi antara dua orang di mana si konselor, lewat relasi tersebut dan dengan menggunakan kemampuan khususnya berusaha memberikan situasi belajar di mana si konseli ditolong untuk memahami dirinya sendiri dengan cara yang memuaskan bagi dirinya dan tidak merugikan orang lain atau masyarakat. Konseli belajar memecahkan masalah-masalah dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu (Rebecca, 1982). Konseling berbeda dengan bimbingan namun memiliki tingkat kesesuaian yang tercakup dalam bimbingan konseling. Bimbingan adalah relasi yang bertujuan menolong dan tepat diberikan kepada seseorang yang sedang membutuhkan bantuan rangka memahami dirinya sendiri dan lingkungan, serta dalam rangka membuat keputusan-keputusan yang bijaksana menyangkut pendidikan, pekerjaan, atau masalah pribadinya. Sedangkan konseling bertujuan memecahkan masalah-masalah pribadi atau yang menyangkut soal yang sama, namun secara langsung lebih bertujuan untuk menolong si konseli memperoleh informasi, mendapatkan orientasi dalam menghadapi masalah-masalah baru, merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam tugas-tugas perkembangannya, mengumpulkan data untuk membuat keputusan-keputusan berkaitan dengan kelanjutan studi atau memilih bidang pekerjaan, dll. Kesamaannya terletak pada tujuan untuk semakin memperkembangkan si konseli dalam setiap aspek kehidupannya sedangkan perbedaanya adalah bimbingan memiliki konotasi positif dan preventif (pencegahaan) dan konseling memiliki konotasi upaya memperbaiki atau menghilangkan suatu hambatan atau masalah yang sedang dialami si konseli.<br /><br />Pelayanan konseling dalam sistem pendidikan di Indonesia mengalami beberapa perubahan nama. Pada kurikulum 1984 semula disebut Bimbingan dan Penyuluhan (BP), kemudian pada Kurikulum 1994 berganti nama menjadi Bimbingan dan Konseling (BK) sampai dengan sekarang. Sejalan dengan perubahan-perubahaan nama tersebut, di dalamnya terkandung berbagai usaha perubahan untuk memantapkan konseling sebagai suatu profesi. Oleh karena itu seorang konselor sekolah hendaklah profesional dalam menjalankan tugas. Pelayanan BK di sekolah lebih menekankan pada cinta kasih. Dengan cinta kasih seorang konselor akan lebih empatik kepada siswanya. Relasi yang baik, hangat dan penuh penerimaan antara siswa dengan konselor sekolah akan memudahkan siswa untuk lebih memahami diri dan kondisi lingkungan dirinya dan lebih mudah mengambil keputusan dalam hidupnya demi kebaikan dirinya sendiri. Para siswa harus ditangani oleh konselor yang sungguh profesional dalam bidangnya karena di dalam konseling memiliki asas kerahasiaan, asas kesukarelaan, asas keterbukaan, asas kenormatifan, dll. Konselor sekolah hendaknya mentaati aturan-aturan dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling yang terdapat dalam kode etik keprofesian sebagai seorang guru BK.<br />Bahwa tidak terdapat nilai BK dalam raport tetapi hasil dari proses pelayanan BK di sekolah dapat dilihat pada perubahaan diri seseorang baik sikap, perilaku, pikiran, dan perasaannya yang menjadi lebih baik dan berani mengambil keputusan dan siap menjalankan keputusan-keputusan tersebut dengan segala konsekuensi yang ada. “Manusia merupakan makhluk rasional dan memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan ke arah positif atau negatif”.<br /></div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-35569318100790755052008-10-30T22:55:00.000-07:002017-04-30T20:59:45.275-07:00Standar Sarana dan Prasarana Sekolah<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- iklan link -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:728px;height:15px"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="2907597394"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h2 style="text-align: left;">
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah</h2>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiATAomoRuuQN14zWJ7dXvSsRICpw1Y8hUpqie0bFeA8xn9SOqCdUDdmBhsHQNso5QUVnkIjpa5e_CNZ32uczTvLOBG5e7p6w28klTK3liWuRkzQzh7i26elvNmqHw-M9qdzX8p1ucWTyWS/s1600/ngebrowse.blogspot.co.id-+standar+sekolah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img alt="Standar Sekolah" border="0" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiATAomoRuuQN14zWJ7dXvSsRICpw1Y8hUpqie0bFeA8xn9SOqCdUDdmBhsHQNso5QUVnkIjpa5e_CNZ32uczTvLOBG5e7p6w28klTK3liWuRkzQzh7i26elvNmqHw-M9qdzX8p1ucWTyWS/s640/ngebrowse.blogspot.co.id-+standar+sekolah.jpg" title="Standar Sekolah" width="640" /></a><br />
<br />
<h3>
<strong>LATAR </strong><strong>BELAKANG</strong></h3>
<strong>Ngebrowse.blogspot.co.id - </strong>Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan tersebut, Pemerintah telah mengamanatkan penyusunan delapan standar nasional pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimum tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar dapat:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li>belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,</li>
<li>belajar untuk memahami dan menghayati,</li>
<li>belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,</li>
<li>belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan</li>
<li>belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.</li>
</ul>
</div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="6035324194"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana dan prasarana.Standar sarana dan prasarana ini untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu: Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar sarana dan prasarana ini mencakup:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">1. kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">2. kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span class="fullpost"><strong>PENGERTIAN</strong></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">1. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">3. Perabot adalah sarana pengisi ruang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">7. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">8. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">9. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">10. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">11. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">12. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung fungsi sekolah/madrasah.</span></div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="6035324194"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">13. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">14. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah/madrasah meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">15. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">16. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">17. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">18. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">19. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">20. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu. 21. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">22. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">23. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">24. Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">25. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">26. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">27. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">28. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah/madrasah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">29. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">30. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">31. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.<a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153576698"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153576492"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153575837"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc151627565"></a></span><br />
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><strong>PRASANA SEKOLAH</strong></span><br />
<span class="fullpost"><strong><br /></strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">1. ruang kelas,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">2. ruang perpustakaan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">3. laboratorium IPA,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">4. ruang pimpinan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">5. ruang guru,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">6. tempat beribadah,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">7. ruang UKS,8. jamban,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">9. gudang,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">10. ruang sirkulasi,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">11. tempat bermain/berolahraga.<a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153706760"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153706464"></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- isi blog -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-3436560534711798"
data-ad-slot="6035324194"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"><a href="https://www.blogger.com/null" name="_Toc153579460">Sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">1. ruang kelas,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">2. ruang perpustakaan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">3. ruang laboratorium IPA,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">4. ruang pimpinan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">5. ruang guru,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">6. ruang tata usaha,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">7. tempat beribadah,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">8. ruang konseling,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">9. ruang UKS,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">10. ruang organisasi kesiswaan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">11. jamban,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">12. gudang,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">13. ruang sirkulasi,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">14. tempat bermain/berolahraga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">1. ruang kelas,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">2. ruang perpustakaan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">3. ruang laboratorium biologi,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">4. ruang laboratorium fisika,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">5. ruang laboratorium kimia,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">6. ruang laboratorium komputer,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">7. ruang laboratorium bahasa,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">8. ruang pimpinan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">9. ruang guru,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">10. ruang tata usaha,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">11. tempat beribadah,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">12. ruang konseling,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">13. ruang UKS,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">14. ruang organisasi kesiswaan,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">15. jamban,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">16. gudang,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">17. ruang sirkulasi,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost">18. tempat bermain/berolahraga</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-89339210095683677532008-10-30T19:58:00.000-07:002009-01-18T19:26:23.185-08:00Manajemen Keuangan Sekolah<strong>PENDAHULUAN </strong><br /><br />Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.<br /><span class="fullpost"><br />Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di sekolah bersama dengan komponen-komponen yang lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun yang tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting, terutama dalam rangka MBS, yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apa lagi dalam kondisi krisis pada sekarang ini.<br /><br /><strong>PEMBAHASAN</strong><br />Sumber keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber, yaitu <div align="justify">(1) pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua-duanya, yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan; </div><div align="justify">(2) orang tua atau peserta didik; </div> <div align="justify">(3) masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat. Berkaitan dengan peneriman keuangan dari orang tua dan masyarakat ditegaskan dalam Undang-Undang no. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dana pendidikan, tanggung jawab atas pemenuhan dana pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah,masyarakat dan orang tua. Adapun dimensi pengeluaran meliputin biaya rutin dan biaya pembangunan. </div><div align="justify"><br />Biaya rutin adalah biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun, seperti gaji pegawai (guru dan non guru), serta biaya operasional, biaya pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat-alat pengajaran (barang-barang habis pakai). Sementara biaya pembangunan, misalnya, biaya pembelian atau pengembangan tanah, pembangunan gedung, perbaikan atau rehab gedung, penambahan furnitur, serta biaya atau pengeluaran lain unutk barang-barang yang tidak habis pakai. Dalam implementasi MBS, manajemen komponen keuangan harus dilaksanakan dengan baik dan teliti mulai dari tahap penyusunan anggaran, penggunaan, sampai pengawasan dan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua dana sekolah benar-benar dimanfaatkan secara efektif, efisien, tidak ada kebocoran-kebocoran, serta bebas dari penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme.<br /><br /><strong>Komponen utama manajemen keuangan meliputi, </strong></div><div align="justify">(1) prosedur anggaran; </div><div align="justify">(2) prosedur akuntansi keuangan; </div><div align="justify">(3) pembelajaran, pergudangan dan prosedur pendistribusian; </div><div align="justify">(4) prosedur investasi; dan </div><div align="justify">(5) prosedur pemeriksaan. </div><div align="justify"></div><div align="justify">Dalam pelaksanaannya manajemen keuangan ini menganut azas pemisahan tugas antara fungsi otorisator, ordonator dan bendaharawan. Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan. Adapun bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang atau surat-surat berharga lainnya yang dapat dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggungjawaban.<br /><br />Kepala sekolah dalam hal ini, sebagai manajer, berfungsi sebagai otorisator, dan dilimpahi fungsi ordonator untuk memerintahkan pembayaran. Namun, tidak dibenarkan melaksanakan fungsi bendaharawan karena berkewajiban melakukan pengawasan kedalam. Bendaharawan, disamping mempunyai fungsi-fungsi bendaharawan, juga dilimpahi fungsi ordonator untuk menguji hak atas pembayaran.<br /><br /><strong>Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Pendidikan</strong><br />Penggunaan anggaran dan keuangan, dari sumber manapun, apakah itu dari pemerintah ataupun dari masyarakat perlu didasarkan prinsip-prinsip umum pengelolaan keuangan sebagai berikut:<br />1. Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan<br />2. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/ kegiatan.<br />3. Terbuka dan transparan, dalam pengertian dari dan untuk apa keuangan lembaga tersebut perlu dicatat dan dipertanggung jawabkan serta disertai bukti penggunaannya.<br />4. Sedapat mungkin menggunakan kemampuan/ hasil produksi dalam negeri sejauh hal ini dimungkinkan<br /><br />Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Sekolah<br />Implementasi prinsip-prinsip keuangan diatas pada pendidikan, khususnya dilingkungan sekolah dan keserasian antara pendidikan dalam keluarga, dalam sekolah, sekolah dan dalam masyarakat, maka untuk sumber dana sekolah, sekolah itu tidak hanya diperoleh dari anggaran dan fasilitas dari pemerintah atau penyandang dana tetap saja, tetapi dari sumber dan dari ketiga komponen di atas.<br /><br />Untuk itu disekolah sebenarnya juga perlu dibentuk organisasi orang tua siswa yang implementasinya dilakukan dengan membentuk komite sekolah. Komite tersebut beranggotakan wakil wali siswa, tokoh masyarakat, pengelola, wakil pemerintah dan wakil ilmuwan/ ulama diluar sekolah dan dapat juga memasukkan kalangan dunia usaha dan industri.<br />Selanjutnya pihak sekolah bersama komite atau majelis sekolah pada setiap awal tahun anggaran perlu bersama-sama merumuskan RAPBS sebagai acuan bagi pengelola sekolah dalam melaksanakan manajemen keuangan yang baik.<br /><br /><strong>Pengertian RAPBS<br /></strong>Anggaran adalah rencana yang diformulasikan dalam bentuk rupiah dalam jangka waktu atau periode tertentu, serta alokasi sumber-sumber kepada setiap bagian kegiatan. Anggaran memiliki peran penting didalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi kegiatan yang dilakukan sekolah. Maka seorang penanggung jawab program kegiatan disekolah harus mencatat anggaran serta melaporkan realisasinya sehingga dapat dibandingkan selisih antara anggaran dengan pelaksanaan serta melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.<br /><br />Ada dua bagian pokok anggaran yang harus diperhatikan dalam penyusunan RAPBS, yaitu:<br />a. Rencana sumber atau target penerimaan/ pendapatan dalam satu tahun yang bersangkutan, termasuk didalamnya keuangan bersumber dari: </div><div align="justify">a).kontribusi orang tua siswa, </div><div align="justify">b).sumbangan dari individu atau organisasi, </div><div align="justify">c).sumbangan dari pemerintah, </div><div align="justify">d).dari hasil usaha </div><div align="justify"><br />b. Rencana penggunaan keuangan dalam satu tahun yang bersangkutan, semua penggunaan keuangan sekolah dalam satu tahun anggaran perlu direncanakan dengan baik agar kehidupan sekolah dapat berjalan dengan baik.<br /><br /><strong>Langkah-langkah Penyusunan RAPBS<br /></strong>Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAPBS adalah harus menerapkan prinsip anggaran berimbang, artinya rencana pendapatan dan pengeluaran harus berimbang diupayakan tidak terjadi anggaran pendapatan minus. Dengan anggaran berimbang tersebut maka kehidupan sekolah akan menjadi solid dan benar-benar kokoh dalam hal keuangan, maka sentralisasi pengelolaan keuangan perlu difokuskan pada bendaharawan sekolah, dalam rangka untuk mempermudah pertanggung jawaban keuangan.<br /><br />Penyusunannya hendaknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:<br />a) Menginventarisasi rencana yang akan dilaksanakan<br />b) Menyusun rencana berdasarkan skala prioritas pelaksanaannya<br />c) Menentukan program kerja dan rincian program<br />d) Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program<br />e) Menghitung dana yang dibutuhkan<br />f) Menentukan sumber dana untuk membiayai rencana<br /><br />Rencana tersebut setelah dibahas dengan pengurus dan komite sekolah, maka selanjutnya ditetapkan sebagai anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS). Pada setiap anggaran yang disusun perlu dijelaskan apakah rencana anggaran yang akan dilaksanakan merupakan hal baru atau kelanjutan atas kegiatan yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya dengan menyebut sumber dana sebelumnya.<br /><br />Dalam setiap anggaran yang disusun untuk kegiatan-kegiatan dilingkungan sekolah, paling tidak harus memuat 6 hal atau informasi sebagai berikut:<br />a) Informasi rencana kegiatan: sasaran, uraian rencana kegiatan, penanggung jawab, rsencana baru atau lanjutan.<br />b) Uraian kegiatan program, program kerja, rincian program<br />c) Informasi kebutuhan: barang/ jasa yang dibutuhkan, volume kebutuhan<br />d) Data kebutuhan harga satuan, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk seluruh volume kebutuhan<br />e) Jumlah anggaran: jumlah anggaran untuk masing-masing rincian program, program, rencana kegiatan, dan total anggaran untuk seluruh rencana kegiatan<br />f) Sumber dana: total sumber dana, masing-masing sumber dana yang mendukung pembiayaan program.<br /><br /><strong>Realisasi APBS</strong><br />Dalam pelaksanaan kegiatan, jumlah yang realisasikan bisa terjadi tidak sama dengan rencana anggarannya, bisa kurang atau lebih dari jumlah yang telah dianggarkan. Ini dapat terjadi karena beberapa sebab:<br />a. Adanya efisiensi atau inefisiensi pengeluaran<br />b. Terjadinya penghematan atau pemborosan<br />c. Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan yang telah diprogramkan<br />d. Adanya perubahan harga yang tidak terantisipasi<br />e. Penyusunan anggaran yang kurang tepat<br /><br /><strong>Pertanggung jawaban Keuangan Sekolah<br /></strong>Semua pengeluaran keuangan sekolah dari sumber manapun harus dipertanggung jawabkan, hal tersebut merupakan bentuk transparansi dalam pengelolaan keuangan. Namun demikian prinsip transparansi dan kejujuran dalam pertanggung jawaban tersebut harus tetap dijunjung tinggi. Dalam kaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut, yang perlu diperhatikan oleh bendaharawan adalah:<br />1. Pada setiap akhir tahun anggaran, bendara harus membuat laporan keuangan kepada komite sekolah untuk dicocokkan dengan RAPBS<br />2. laporan keuangan tersebut harus dilampiri bukti-bukti pengeluaran yang ada<br />3. kwitansi atau bukti-bukti pembelian atau bukti penerimaan dan bukti pengeluaran lain<br />4. neraca keuangan juga harus ditunjukkan untuk diperiksa oleh tim pertanggung jawaban keuangan dari komite sekolah<br /><br /><strong>DAFTAR PUSTAKA</strong><br />Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah. 2007. Bandung. Remaja Rosda Karya.<br />Dimock, ME. Dimock, GO, Administrasi Negara. 1992. Jakarta. Rineka Cipta.<br />Sulthon, M. Khusnuridlo, M, Manajemen Sekolah Dalam Perspektif Global, 2006, Yogyakarta, laksBang PRESSindo.</div><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-40457270155836616352008-10-17T17:28:00.000-07:002008-10-17T17:47:35.511-07:00Supervisi Pengajaran<div align="justify">Secara umum tujuan supervisi pengajaran adalah:<br />(1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar-mengajar,<br />(2) mengendalikan penyelenggaraan bidang teknis edukatif di sekolah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan,<br />(3) menjamin agar kegiatan sekolalah berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga segala sesuatunya berjalan lancar dan diperoleh hasil yang optimal,<br />4) menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya, dan<br />5) memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kekilafan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi sekolah sehingga dapat dicegah kesalahan dan penyimpangan yang lebih jauh (Suprihatin, 1989:305).<br /><span class="fullpost"><br />Tujuan supervisi adalah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tetapi juga mengembangkan potensi kualitas guru (Sahertian, 2000:19).<br />Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan supervisi di lingkungan pendidikan dasar adalah bagaimana cara mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif, yaitu sikap yang menciptakan situasi dan relasi di mana guru-guru merasa aman dan diterima sebagai subjek yang dapat berkembang sendiri. Untuk itu, supervisi harus dilaksanakan berdasarkan data, fakta yang objektif (Sahertian, 2000:20).Supandi (1986:252), menyatakan bahwa ada dua hal yang mendasari pentingnya supervisi dalam proses pendidikan.<br /><br />a. Perkembangan kurikulum merupakan gejala kemajuan pendidikan.Perkembangan tersebut sering menimbulkan perubahan struktur maupun fungsi kurikulum. Pelaksanaan kurikulum tersebut memerlukan penyesuaian yang terus-menerus dengan keadaan nyata di lapangan. Hal ini berarti bahwa guru-guru senantiasa harus berusaha mengembangkan kreativitasnya agar daya upaya pendidikan berdasarkan kurikulum dapat terlaksana secara baik. Namun demikian, upaya tersebut tidak selamanya berjalan mulus. Banyak hal sering menghambat, yaitu tidak lengkapnya informasi yang diterima, keadaan sekolah yang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum, masyarakat yang tidak mau membantu, keterampilan menerapkan metode yang masih harus ditingkatkan dan bahkan proses memecahkan masalah belum terkuasai. Dengan demikian, guru dan Kepala Sekolah yang melaksanakan kebijakan pendidikan di tingkat paling mendasar memerlukan bantuan-bantuan khusus dalam memenuhi tuntutan pengembangan pendidikan, khususnya pengembangan kurikulum.<br /><br />b. Pengembangan personel, pegawai atau karyawan senantiasa merupakan upaya yang terus-menerus dalam suatu organisasi.Pengembangan personal dapat dilaksanakan secara formal dan informal. Pengembangan formal menjadi tanggung jawab lembaga yang bersangkutan melalui penataran, tugas belajar, loka karya dan sejenisnya. Sedangkan pengembangan informal merupakan tanggung jawab pegawai sendiri dan dilaksanakan secara mandiri atau bersama dengan rekan kerjanya, melalui berbagai kegiatan seperti kegiatan ilmiah, percobaan suatu metode mengajar, dan lain sebagainya.Kegiatan supervisi pengajaran merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan dalam penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam memberikan pembinaan kepada guru. Hal tersebut karena proses belajar-mengajar yang dilaksakan guru merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu kegiatan supervisi dipandang perlu untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran.<br /><br />Secara umum ada 2 (dua) kegiatan yang termasuk dalam kategori supevisi pengajaran, yakni:<br /><br />a. Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada guru-guru SD.Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-guru SD dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam prosesnya, kepala sekolah memantau secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan pembelajaran dalam bentuk Rencana Pembelajaran kemudian kepala sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru.Saat kegiatan supervisi berlangsung, kepala sekolah menggunakan leembar observasi yang sudah dibakukan, yakni Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). APKG terdiri atas APKG 1 (untuk menilai Rencana Pembelajaran yang dibuat guru) dan APKG 2 (untuk menilai pelaksanaan proses pembelajaran) yang dilakukan guru.<br /><br />b. Supervisi yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah kepada Kepala Sekolah dan guru-guru untuk meningkatkan kinerja.Kegiatan supervisi ini dilakukan oleh Pengawas Sekolah yang bertugas di suatu Gugus Sekolah. Gugus Sekolah adalah gabungan dari beberapa sekolah terdekat, biasanya terdiri atas 5-8 Sekolah Dasar.<br /><br />Hal-hal yang diamati pengawas sekolah ketika melakukan kegiatan supervisi untuk memantau kinerja kepala sekolah, di antaranya administrasi sekolah, meliputi:<br />1) Bidang Akademik, mencakup kegiatan:<br />(a) menyusun program tahunan dan semester,<br />(b) mengatur jadwal pelajaran,<br />(c) mengatur pelaksanaan penyusunan model satuan pembelajaran,<br />(d) menentukan norma kenaikan kelas,<br />(e) menentukan norma penilaian,<br />(f) mengatur pelaksanaan evaluasi belajar,<br />(g) meningkatkan perbaikan mengajar,<br />(h) mengatur kegiatan kelas apabila guru tidak hadir, dan<br />(i) mengatur disiplin dan tata tertib kelas.<br /><br />2) Bidang Kesiswaan, mencakup kegiatan:<br />(a) mengatur pelaksanaan penerimaan siswa baru berdasarkan peraturan penerimaan siswa baru,<br />(b) mengelola layanan bimbingan dan konseling,<br />(c) mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa, dan<br />(d) mengatur dan mengelola kegiatan ekstrakurikuler.<br /><br />3) Bidang Personalia, mencakup kegiatan:<br />(a) mengatur pembagian tugas guru,<br />(b) mengajukan kenaikan pangkat, gaji, dan mutasi guru,<br />(c) mengatur program kesejahteraan guru,<br />(d) mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru, dan<br />(e) mencatat masalah atau keluhan-keluhan guru.<br /><br />4) Bidang Keuangan, mencakup kegiatan:<br />(1) menyiapkan rencana anggaran dan belanja sekolah,<br />(2) mencari sumber dana untuk kegiatan sekolah,<br />(3) mengalokasikan dana untuk kegiatan sekolah, dan<br />(4) mempertanggungjawab-kan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.<br /><br />5) Bidang Sarana dan Prasarana, mencakup kegiatan:<br />(1) penyediaan dan seleksi buku pegangan guru,<br />(2) layanan perpustakaan dan laboratorium,<br />(3) penggunaan alat peraga,<br />(4) kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah,<br />(5) keindahan dan kebersihan kelas, dan<br />(6) perbaikan kelengkapan kelas.<br /><br />6) Bidang Hubungan Masyarakat, mencakup kegiatan:<br />(1) kerjasama sekolah dengan orangtua siswa,<br />(2) kerjasama sekolah dengan Komite Sekolah,<br />(3) kerjasama sekolah dengan lembaga-lembaga terkait, dan<br />(4) kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar (Depdiknas 1997).<br /><br />Sedangkan ketika mensupervisi guru, hal-hal yang dipantau pengawas juga terkait dengan administrasi pembelajaran yang harus dikerjakan guru, diantaranya:a. Penggunaan program semesterb. Penggunaan rencana pembelajaranc. Penyusunan rencana hariand. Program dan pelaksanaan evaluasie. Kumpulan soalf. Buku pekerjaan siswag. Buku daftar nilaih. Buku analisis hasil evaluasii. Buku program perbaikan dan pengayaanj. Buku program Bimbingan dan Konselingk. Buku pelaksanaan kegiatan ekstrakurikulerKESIMPULANSalah satu upaya peningkatan profesional guru adalah melalui supervisi pengajaran. Pelaksanaan supervisi pengajaran perlu dilakukan secara sistematis oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah bertujuan memberikan pembinaan kepada guru-guru agar dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya, baik kepala sekolah dan pengawas menggunakan lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja guru dan kinerja sekolah. Untuk mensupervisi guru digunakan lembar observasi yang berupa alat penilaian kemampuan guru (APKG), sedangkan untuk mensupervisi kinerja sekolah dilakukan dengan mencermati bidang akademik, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana dan prasarana, serta hubungan masyarakat.<br /><br />Sumber: Trimo, S.Pd.,MPd. Homepage Pendidikan Network<br /></div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-24299867632424311362008-03-13T18:48:00.000-07:002008-03-13T18:55:07.009-07:00Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan<div align="justify"><strong>KENAPA KURIKULUM SERING BERUBAH ?<br /></strong><br />• DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN IPTEK<br />• DISESUAIKAN DENGAN TUNTUTAN UNDANG-UNDANG NO. 20/2003<br />o PRINSIP DIVERSIFIKASI<br />o SESUAI DENGAN SATUAN PENDIDIKAN, POTENSI DAERAH, DAN PESERTA DIDIK<br />• DISESUAIKAN DENGAN PP NO. 19 TAHUN 2005 TENTANG SNP<br /><span class="fullpost"> <br /><strong>APA KTSP ?<br /></strong><br />• KTSP ADALAH KURIKULUM OPERASIONAL YANG DISUSUN DAN DILAKSANAKAN OLEH SEKOLAH.<br />• KTSP DISUSUN BERDASAR STANDAR ISI, STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, DAN PANDUAN YANG DIBUAT BSNP.<br /><br /><strong>APA PERBEDAAN KTSP DENGAN KURIKULUM SEBELUMNYA</strong> ?<br />No. KTSP Kurikulum Sebelumnya<br />1. Dibuat oleh sekolah Dibuat oleh pusat<br />2. Berbasis kompetensi Berbasis kontens<br />3. Siswa aktif Guru aktif<br />4. Berdasar Standar Nasional Belum ada Standar Nasional<br />5. Dll. Dll.<br /><br /><strong>KURIKULUM YANG BERLAKU KURIKULUM 1994, 2004 DAN KTSP, BAGAIMANA SOAL UN-NYA<br /></strong><br />• SOAL DISUSUN BERDASAR ATAS INTERSEKSI DARI KURIKULUM YANG BERLAKU, YAITU SOAL DIAMBIL DARI BAHAN AJAR YANG DIAJARKAN PADA SEMUA KURIKULUM YANG BERLAKU TERSEBUT.<br /><br /><strong>KENAPA GURU DIBEBANI MENYUSUN KURIKULUM, KAPAN NGAJARNYA?<br /></strong>• MENYUSUN KURIKULUM TIDAK SEPANJANG TAHUN, TAPI SEBELUM AWAL TAHUN AJARAN BARU.<br />• SEBAGAI BENTUK KEPERCAYAAN PADA GURU UNTUK MELAKSANAKAN OTONOMI AKADEMIK.<br />• MENDORONG GURU UNTUK KREATIF, INOVATIF, DAN MEMACU MENGUASAI SUBSTANSI.<br /><br /><strong>APA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN KTSP ?<br /></strong><br />• MENYUSUN BAHAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP DAN MENDISTRIBUSIKAN KE SEKOLAH.<br />• MELAKSANAKAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP.<br />• EDARAN UNTUK GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA UNTUK MELAKUKAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP DI DAERAH MASING-MASING.<br />• MELAKUKAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KTSP.<br />• MEMBUAT CONTOH MODEL KTSP. </div></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6640144177742069729.post-48747615564675643722008-01-06T12:31:00.000-08:002008-03-12T21:23:43.234-07:00Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan individu<DIV class=entry> <DIV class=snap_preview> <P class=MsoNormal style="MARGIN: 0px"><FONT face="Times New Roman"></FONT></P> <P><B><SPAN><FONT face="Times New Roman">Faktor genetik</FONT></SPAN></B></P> <P><B><SPAN></SPAN></B><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><SPAN><FONT face="Times New Roman">Faktor keturunan — masa konsepsi</FONT></SPAN></P> <P><SPAN></SPAN><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><SPAN><FONT face="Times New Roman">Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan</FONT></SPAN></P> <P><SPAN></SPAN><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><FONT face="Times New Roman"><SPAN>Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis<SPAN> </SPAN>kelamin, ras, </SPAN>rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen</FONT></P> <P><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><FONT face="Times New Roman">Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal. </FONT></P> <P><FONT face="Times New Roman"> </FONT><B><FONT face="Times New Roman">Faktor eksternal / lingkungan</FONT></B></P> <P><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><FONT face="Times New Roman">Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan</FONT></P> <P><SPAN style="FONT-FAMILY: Wingdings"><SPAN>Ø<SPAN style="FONT: 7pt 'Times New Roman'"> </SPAN></SPAN></SPAN><FONT face="Times New Roman">Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya</FONT><FONT face="Times New Roman"> </FONT></P></DIV></DIV><!-- multiply:no_crosspost --><p class='multiply:no_crosspost'></p>Unknownnoreply@blogger.com0